Tampilkan postingan dengan label kolam renang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kolam renang. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 Juni 2010

Pengalaman Di WaterBoom

Saat pertama kali kaki melangkah ke dalam area Water Boom niscaya Anda bakal merasakan hal yang sama. Suasana nyaman dan sejuk menyergap diri. Warna hijau ada di mana-mana. Rasa lelah selama perjalanan selah terbayar lunas. Hilang tak berbekas. Mendadak berganti semangat untuk menjelajahi taman rekreasi air di timur Jakarta ini.

”Sejak awal pembangunan, kami memang memilih konsep water base theme park. Basis arena rekreasi ini adalah air tapi juga diikuti dengan taman yang punya tema. Nah, temanya itu, ya taman alami bernuansa alam Bali seperti ini,” ungkap Kiki Edvy Miranda, Direktur J.O. Pasanggrahan W.B., pengelola Water Boom Lippo Cikarang.

”Paling tidak, ada suatu nilai lebih yang mereka (para tamu) dapatkan. Bisa membuat jernih pikiran dan keluar dari kepenatan rutinitas sehari-hari,” ujar wanita berparas ayu ini sambil tersenyum.Itu sebabnya, lanjut Kiki, permukaan lantai area taman ini dibuat sealami mungkin. Hanya beberapa bagian saja yang dilapis oleh plesteran semen. Selebihnya ditutupi warna hijau yang semarak. Entah itu rumput, semak atau tanaman bunga yang berkesan rimbun.

”Risikonya, kapasitas pengunjung yang bisa ditampung jadi lebih sedikit. Tapi itu nggak jadi masalah. Sebab dari awal konsep kami kan ingin mendekatkan keluarga dengan suasana alami,” ujar mantan atlet taekwondo itu.Lagipula ada tuntutan positif dari pihak pengelola kota mandiri Lippo Cikarang. Mereka ingin Water Boom dapat menjadi paru-paru kota yang nyaman.Sebetulnya Water Boom dirancang untuk mampu menampung tiga ribu orang dalam satu hari kunjungan. .Water Boom menampilkan citra taman rekreasi air bagi keluarga. Tak ada batasan umur di situ. Anak-anak bisa ikut bermain di sini tetapi harus dalam pengawasan orang tua.Bukit rimbun (hilly forest) adalah salah satu contoh wahana khusus bagi anak-anak. Bukit setinggi enam meter ini dipenuhi pepohonan teduh seperti angsana, beringin, kelapa, pisang, flamboyan Jepang, flamboyan Bali, pete cina hingga tanaman merambat seperti pakis dan sirih gading. Belum lagi ditambah dengan beragam jenis semak.”Bukit ini sengaja didesain seperti ini supaya tak memberi kesan berbahaya bagi anak-anak. Juga bisa membuat mereka berimajinasi dengan petualangan di balik hutan buatan ini,” ujar Kiki saat menemani berkeliling. Setelah menaiki bukit, anak-anak akan meluncur di atas air lewat ”prosot tebing”.

Duh, serunya!

Sumber : www.sinarharapan.co.id

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Tips Perawatan Kolam Renang



Berikut ini informasi bagi Anda yang berencana memiliki sebuah kolam renang pribadi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam perencanaan diantaranya:

Pertama : Ketersediaan Lahan untuk Lokasi Kolam.

Ketersediaan lahan sebagai tempat lokasi penempatan kolam renang nanti merupakan hal pertama yang harus dipertimbangkan. Sebuah kolam renang keluarga tentunya berdekatan atau menjadi satu dengan area rumah.

Kedua : Mempelajari Jenis Struktur dan Sistem Filtrasi Kolam Renang

Sebagaimana artikel terdahulu mengenai jenis-jenis kolam renang yang saat ini disediakan oleh kontraktor kolam renang, berikut informasi perbedaan mendasar dari dua jenis struktur konstruksi dan system filtrasi kolam renang :

A. Sistem kolam renang konvensional/ dengan pemipaan (underground piping).
Sistem kolam renang pemipaan adalah sistem pembuatan kolam renang dimana pada struktur konstruksi bagian bawah kolam di tanam pipa – pipa yang digunakan untuk membantu mengalirkan air ke tanki penyaringan dan untuk mengalirkan air yang telah difilter kembali ke kolam.

B. Sistem kolam renang terintegrasi (integrated pool and filter).
System kolam renang jenis ini adalah system kolam renang dimana pada struktur konstruksi kolam tidak diperlukan pipa-pipa. Untuk penyaringan air, digunakan system filtrasi yang secara struktur menyatu dengan struktur kolam utama (monolithic structure). System ini sangat menguntungkan bagi pemilik kolam yang tidak memiliki lahan yang luas, karena penenmpatan pompa dan filter kolam yang digunakan diletakkan dibibir/ didalam kolam.

Ketiga : Memilih bahan Material Konstruksi kolam renang.

Hal lain yang sangat penting adalah pertimbangan dalam memilih bahan untuk material konstruksi kolam renang. Bahan material konvensional dengan system pengecoran pada seluruh struktur kolam dapat saja dilakukan untuk kolam yang berada pada lokasi tanah yang stabil dan tidak rawan gempa, sebaliknya perhitungkan resiko keretakan bila kolam dibangun pada wilayah yang rawan terkena gempa bumi

Keempat : Mengetahui Tipe-tipe Filter kolam renang

Pada komplimen sebuah kolam renang, filter digunakan sebagai alat untuk mensirkulasi air dan bahan obat-obatan (chemical) agar kejernihan dan kebersihan air selalu terjaga. Ada beberapa tipe filter yang dapat kita pilih pada saat perencanaan awal sebelum membuat kolam renang. Alternatif tipe filter yang akan digunakan nantinya sangat berhubungan dengan konstruksi struktur kolam renang itu sendiri. Tiga macam tipe filter dapat anda pelajari pada posting kami terdahulu yakni Type of Pool Filters.

Kelima : Mempelajari Cara Merawat Kolam dan Perawatan Air Kolam Renang

Untuk perawatan air kolam, dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa yang khusus melakukan perawatan air. Sedangkan untuk chemicalnya dapat dibeli sendiri atau dapat pula dibeli pada pihak penyedia jasa perawatan kolam renang. Mudah tidaknya pekerjaan perawatan kolam tentunya tergantung pula pada jenis struktur konstruksi dan system filtrasi seperti sebagaimana dipaparkan tersebut di atas

dumilahpark.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Kamis, 04 Maret 2010

Ide dan Inspirasi landscape Desain Kolam Renang



Bagi kita yang hobbi berenang, mempunyai Kolam Renang sendiri di rumah menjadi solusi yang baik. Memang impian mempunyai kolam renang sendiri sangat didambakan setiap orang.

Kolam renang memang membutuhkan ruang atau area yang luas demi kenyamanan dan keamanan penggunanya. Tanaman air, dan juga elemen air lainnya yang bisa kita letakkan di taman kita. Langsung saja kita simak beberapa tips membuat kolam renang:

Teras atau Pool Deck

Banyak solusi membuat teras atau pool deck. Misalnya teras dengan dek kayu, lantai dengan batuan alam, stepping stone yang ditata dengan rapi, atau teras yang menyatu dengan bangunan rumah. Pemilihan batu alam seperti batu palimanan juga bisa sobat terapkan. Yang perlu diperhatikan adalah teras yang kita buat harus anti selip atau tidak licin. Tentu keselamatan dan kenyamanan menjadi faktor utama dalam membuat kolam renang ini.

Vegetasi

Berikan sentuhan alami dengan pemberian beberapa vegetasi seperti pohon kelapa (Cocos nucifera), Kamboja (Plumeria rubra, obtusa, atau acutifolia), dadap merah (Erythrina crista galli), atau Pisang kipas bisa menjadi pilihan yang baik untuk mendampingi sebuah kolam renang.Ketinggian permukaan lantai

Kemudian usahakan level atau ketinggian Kolam Renang tidak lebih tinggi dari teras atau pool deck. Kenapa? Jawabannya adalah demi kenyamanan pengguna kolam tersebut (silahkan melihat gambar pada poin selanjutnya). Kecuali jika sobat membuat anak tangga menuju ke kolam renang.

Edging atau pinggiran kolam

Gunakan pinggiran kolam renang yang tidak lancip. Pinggiran atau edging yang baik sebaiknya membulat pada sudutnya. Tujuannya untuk keamanan di dalam kolam renang. Buatlah bentuk kolam yang elegan. Ini dimaksudkan agar kolam renang tersebut lebih mudah dalam segi pembersihan atau perawatannya. Tapi jika sobat suka dengan bentuk persegi atau persegi panjang sangat memungkinkan juga kok.

Kedalaman air

Kedalaman untuk kolam renang dewasa yang saya rekomendasikan antara 1,4 meter hingga 2 meter. Atau bisa menggabungkan keduanya dengan membuat ramp sebagai pemisah kedalamannya. Sedangkan untuk kolam renang anak, kedalaman tidak lebih dari 0,5 meter.

Anak Tangga

Bila memiliki steps atau tangga di dalam kolam renang, usahakan ketinggian anak tangga tidak lebih dari 18,5 cm. Ini adalah ketinggian yang nyaman dan direkomendasikan dalam desain rumah, bangunan maupun di dalam desain taman.

Lantai

Berikan permukaan lantai yang tidak licin. Batu alam dengan permukaan kasar juga menjadi pilihan yang baik. Saya rekomendasikan menggunakan batu sukabumi atau green stone, karena memiliki tekstur dan warna hijau yang cerah ketika berada di dalam air. Lantai keramik dengan mozaiknya juga bisa diterapkan, bila sobat suka dengan desain mozaik. Selain itu hindari bentuk yang terlalu meruncing. Tujuannya agar perawatan kolam ini tidak terlalu sulit.

Air dan sirkulasi

Air kolam dengan sistem sirkulasi yang baik mendukung kenyamanan pada kolam renang. Pemberian overflow atau tumpahan air di pinggir kolam, dapat menambah suasana nyaman di area tersebut. Sobat bisa menggunakan batu candi sebagai pinggiran dari overflow tersebut. Seperti yang sudah saya tampilkan pada gambar disamping. Pada gambar tesebut dinding dari overflow menggunakan batu tumpuk yang berguna untuk mengeluarkan bunyi gemericik air yang mengalir.

desainlansekap.com/