Tampilkan postingan dengan label pintu otomatis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pintu otomatis. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 April 2010

Memilih Pintu yang Tepat



Pintu salah satu elemen penting dalam rumah.Perlu pertimbangan artistik yang mendalam untuk membentuknya. Bentuk pintu mencerminkan kepribadian si pemilik rumah. Pilihlah Kusen pintu yang tepat agar tamu Anda merasa hangat meski baru berdiri di depan rumah.

Memilih pintu hunian tidak semudah memilih furnitur lain. Memang, biasanya pemilihan pintu dianggap nomor kesekian pada penampilan rumah. Padahal jika Pintu tidak pas dengan gaya rumah, tak hanya merusak keindahan, namun juga keseluruhan keindahan rumah.

Pintu adalah bagian yang pertamakali dilihat tamu, karena letaknya di depan rumah. Tidak heran, jika pintu juga kerap dianggap bagian yang paling eye cathing. Pada perkembangannya pintu mengalami banyak kemajuan, baik dari segi komponen, juga panel dan lubang angin.

Warna-Warni Pintu

Dalam memilih pintu agar cocok terhadap rumah dan konsepnya tentu harus disesuaikan dengan gaya ruangan serta jiwa dari rumah itu sendiri.

Misalnya,Kusen pintu gaya klasik yang dikombinasikan dengan lubang angin tentu tak sedap dipandang mata. Atau pintu modern bergaya utilitarian yang akan terlihat salah bila tidak cocok dengan keseluruhan detail interior.

Meski memiliki kualitas wahid, pintu plang yang keras juga akan terlihat mengganggu dalam rumah yang bergaya elegan. Sama halnya dengan pintu yang bergaya abad ke-18 dalam sebuah rumah bergaya pedesaan. Kendati dirancang dengan proporsi yang baik, pintu jenis ini malah akan terlihat angkuh dalam rumah yang bergaya sederhana tadi.

Pemilihan warna juga harus diperhatikan agar tampil cocok dengan pintu rumah Anda dan sebaiknya pemilihannya juga harus mendapat perhatian khusus. Oleh karena itu warna pintu rumah sebaiknya disesuaikan dengan konsep rumah Anda.

Untuk rumah bergaya klasik, warna yang cocok adalah putih, hitam, hijau tua, biru tua, dan burgundi. Sementara untuk rumah bergaya modern, warna-warna teranglah yang lebih cocok.

Dengan banyaknya kekeliruan dalam pemilihan jenis pintu, tak heran bila banyak hal yang harus dipertimbangkan. Salah satunya yang harus mendapat perhatian lebih adalah penggunaan kenop maupun pengetuk pintu.

Jangan sampai Anda salah memilih pengetuk besi untuk pintu berpanel yang dicat. Karena bagaimanapun juga pintu yang tidak cocok bukan hanya merusak keindahan suatu ruangan, namun juga keseluruhan keindahan hunian itu sendiri.

tabloid-wanita-indonesia.com

Rabu, 03 Maret 2010

Pintu, Penyelaras Tampilan Rumah



Pintu sangat berpengaruh bagi penampilan gaya dan desain rumah secara keseluruhan. Untuk itu, perlu memilih Kusen Pintu yang sesuai dengan gaya rumah dan desain aksesoris interiornya. Salah satu bagian yang terpenting dari rumah adalah pintu. Sebagai penghubung antar ruang yang satu dengan ruang yang lain, pintu dapat berfungsi membatasi maupun sebagai akses dalam rumah.

Chairul Amal Septono, arsitek dari PT Uni Studio&CArchitek memberikan pemahamannya tentang fungsi dan manfaat dari sebuah pintu. "Manfaat pintu sebagai penghubung dilihat fungsinya, bila tertutup berarti menutup hubungan antar ruang dan demikian sebaliknya," paparnya.

Tanpa pintu tampilan rumah akan berbeda, karena memang diantara keduanya sudah menjadi satu kesatuan. Pintu memiliki gaya dan tampilan yang beragam ada yang bergaya klasik, ada yang bergaya modern. Dan masing-masing produk memiliki tampilan warna beragam mulai dari warna kayu, warna gelap, sampai warna-warna solid (putih, kuning, merah) yang diselaraskan dengan gaya rumah.

"Material pintu terbagi menjadi kayu solid dan rangka. Pintu rangka biasanya berupa kayu metal kemudian dilapisi kayu lapis dan disentuh terakhir kali dengan veneer. Menggunakan produk ini selain harganya relatif lebih murah, motif pintu dengan material ini bisa disesuaikan dengan konsep desain rumah yang digunakan," ucapnya seraya tersenyum.

"Bila menggunakan gaya klasik harus disesuaikan dengan aksesorisnya, dimana pada desain klasik itu diciptakan khusus untuk bangunan-bangunan klasik yang menampilkan banyak cornise atau profil dengan warna-warna. Sementara untuk gaya modern terlihat dari bentuk-bentuknya yang lebih simpel, dan lebih mengutamakan fungsi daripada artistik," katanya.

Sebagai sirkulasi manusia, pintu memiliki dimensi tinggi manusia berdiri dengan posisi tangan menjulur ke atas. "Ukuran standar sebuah Kusen Pintu adalah setinggi manusia berdiri dengan posisi tangan direntangkan ke atas yaitu dua meter sepuluh. Namun khusus untuk pintu rumah gaya klasik ukurannya bisa lebih tinggi lagi," tutur Ketua Badan Pelestarian Arsitektur ini ramah.

Sesuai Model dan Nuansa

Saat ini terdapat produk pintu bermaterial rangka yang terbuat dari HDF (High Dencity Fiber). Dengan label Ever Green, produk ini dibuat dari kumpulan kayu kecil-kecil kemudian di press dan dibentuk seperti panel. Dengan fungsi ganda, pintu juga dibuat dapat kedap suara.

"Untuk desain pintu ini memiliki banyak pilihan mulai dari klasik yang banyak menggunakan pemakaian ornamen sampai gaya minimalis yang simpel. Sedang untuk pemasangannya sama dengan produk lain, dengan ukuran standar tujuh puluh sampai sembilan puluh satu centimeter dan panjang dua meter sebelas," tambah Joko.

Karena kayu bersifat alami, meskipun pintu sudah di oven 10 sampai 13 persen, tapi tetap kembang susut kelembaban airnya masih banyak. Sehingga agar pemuaian dan kembang susutnya tidak banyak perlu di dry clean terlebih dahulu. "Dan dengan kisaran harga yang bervariasi, mulai dari Rp 800 sampai Rp 1,2 juta, Anda dapat memiliki produk ini," pungkasnya.

lifestyle.okezone.com

Senin, 25 Januari 2010

Aturan Pembuatan Kusen Pintu dan Jendela dalam Feng Shui



Ada aturan dalam Feng Shui yang mengatakan bahwa pembuatan kusen pintu dengan bahan yang disambung, dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi kehidupan penghuni rumah.

Aturan Feng Shui kuno juga menganjurkan agar peletakan kayu kusen harus sesuai struktur pohon; bagian pangkal kayu harus di bawah dan posisi ini tidak boleh terbalik. Semua persyaratan Feng Shui tersebut sebetulnya bisa dijabarkan secara logika. Apabila posisi batang kayu terbalik—bagian pangkal kayu terletak di atas dan bagian ujung kayu letaknya di bawah—tentu kekuatan konstruksi kusen tersebut akan berkurang saat menopang tekanan.

Selain aturan itu, ilmu Feng Shui juga tidak menyarankan kusen terbuat dari kayu sambungan. Padahal, kusen pintu kadang kala terpaksa dibuat dari bahan sambungan, seperti perbaikan kerusakan akibat rayap yang memakan sebagian kusen.. Yang perlu dicermati, sambungan ini bisa diakali agar tidak terlihat dari luar. Misalnya, sambungan ditutup lagi dengan bahan dekoratif atau finishing tertentu.

Mudah Memuai

Kusen pintu yang terbuat dari kayu yang disambung, menjadi pantangan dalam Feng Shui karena kayu kusen ini kekuatannya jadi berkurang. Saat mengalami perubahan cuaca, kusen tersebut akan mudah memuai, menyusut, dan melengkung.. Kondisi ini lama kelamaan akan merusak konstruksi pintu, bahkan pintu akan ikut miring sehingga sulit dibuka dan ditutup.

Kusen dan pintu yang miring memiliki masalah tersendiri menurut Feng Shui, misalnya mengganggu kelancaran bidang usaha. Kalau keadaan ini tidak segera dibetulkan, dikhawatirkan akan mengundang kerugian yang bertambah besar.

Kusen Bentuk Lain

Pada kusen model sekarang sering ditambahkan tempelan profil sebagai ornamen. Andaikan ornamen profil kayu tersebut memiliki sambungan, tidak perlu risau, sebab hiasan yang bersifat tempelan tidak termasuk dalam larangan kusen dari bahan sambungan.

Untuk kusen “gendong”— yaitu kusen pintu yang menjadi satu dengan kusen jendela—yang berukuran besar biasanya harus dilakukan penyambungan. Sebaiknya penyambungan dilakukan pada bagian yang di bawahnya ada penyangga, yaitu di bagian kusen jendela. Dengan demikian, bentangan yang berisiko melengkung akan lebih kecil, sehingga tembok tidak mudah retak.

Untuk kusen yang terbuat dari bahan lain (seperti aluminium atau besi), dampaknya sama dengan keterangan di atas. Sebaiknya memang tidak membuat kusen dari bahan sambungan, karena selain mengurangi kekuatan konstruksi, pengaruhnya terhadap penghuni juga kurang baik.

albiziawood.wordpress.com

Rabu, 18 November 2009

Kusen Pintu Cor yang Makin Ngetren



Harga kayu mahal? Itu bukan masalah jika anda mau mengganti Kusen Pintu atau jendela rumah. Sebab, sekarang ada kusen cor. Selain lebih murah dan kuat ketimbang kayu, kusen pintu yang terbuat dari adonan koral, semen, dan pasir ini pun tak ketinggalan model. Bahkan dengan sentuhan kreativitas perajinnya, kusen pintu cor ini cocok untuk rumah mewah sekali pun.

Kusen cor ini diproduksi oleh para perajin kayu di Desa Karangtalun, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa tengah. Mereka membuat kusen cor tersebut lantaran harga kayu yang semakin tinggi. Tapi ternyata kusen pintu alternatif itu banyak digemari. Permintaannya bukan hanya dari sekitar Jawa Tengah, melainkan juga hingga Jawa Timur, seperti Madiun dan Surabaya.

Maklum jika kusen pintu cor jadi ngetren. Soalnya, kusen pintu ini jauh lebih murah ketimbang kusen yang terbuat dari kayu jati, bengkirai, ataupun kamper. Lihat saja harganya, untuk kusen cor pintu tunggal berukuran 80 x 200 sentimeter tanpa variasi harganya Rp 50 ribu per unit, sedangkan kusen pintu kayu bengkirai mencapai Rp 150 ribu per unit. Kemudian, kusen cor gendong (kusen pintu dan dua jendela jadi satu) harganya Rp 180 ribu per potong. Sementara itu kusen kayu bengkirai harganya bisa sampai Rp 500 ribu per potong.

Adapun harga kusen cor gendong dengan tiga jendela Rp 210 ribu, sedangkan dari kayu bengkirai Rp 700-an ribu. Untuk kayu jati, harganya lebih mahal lagi karena harga per meter kayu jati jadi saja sudah Rp 60-an ribu. Dari harga yang dipatok, di luar tenaga, perajin bisa memperoleh keuntungan sebesar 50%, kata Kabul, perajin kusen cor yang memiliki tiga orang karyawan.

Dalam sebulan seorang perajin kusen pintu bisa menjual 15 sampai 30 potong dari berbagai jenis kusen cor. Pembelinya pun tersebar di berbagai kota, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti Yogyakarta, Magelang, Semarang, Solo, Salatiga, Temanggung, Madiun, dan Surabaya.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Seperti umumnya barang baru, awalnya kusen pintu cor ini sulit dipasarkan. Pembeli masih ragu-ragu dengan produk tersebut. Tapi setelah ada satu-dua orang tetangga yang memakainya, yang lain lantas mengikuti. Dan akhirnya justru semakin banyak yang memesan.

Maklum, selain harganya murah, kusen pintu cor banyak memiliki kelebihan dibanding kusen kayu, di antaranya tak akan dimakan rayap, tidak lapuk, dan lebih tahan air ataupun panas matahari. Produknya pun tidak ketinggalan model. Perajin yang kreatif membuat kusen beragam model dari mulai rumah bergaya Jawa, Spanyol, klasik, sampai rumah mewah.

Namun di balik kelebihan itu, ada juga kekurangannya. Kusen pintu cor ini lebih berat ketimbang kusen kayu. Maka untuk memasang kusen cor ini butuh orang lebih banyak. Di samping itu, dinding di sekeliling tempat pemasangannya harus benar-benar pas dan sesuai dengan kusennya.

Sepertinya, hal itu bukan kendala. Buktinya, penggunaan kusen cor ini kini kian mewabah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

majalahtrust.com