Ketika bekerja, pikiran dan tubuh harus rileks. Ruang pun harus nyaman. Kayu dan air bisa mewujudkannya.
Semua pekerjaan menuntut hasil terbaik. Kenyamanan merupakan syarat utama agar pikiran tak carut marut ketika bekerja. Beginilah desainer interior Girindra Suksma Legawa menerjemahkannya ke dalam ruang kerja. Meski terpengaruh prinsip modern yang simpel dan serba praktis, tapi Girindra tak mau terjebak dalam
Untuk mewujudkan ruang Interior Kantor yang diharapkannya, Girindra membuat ruang kerja yang memiliki sederet pintu ke arah kolam ikan di depannya. Dengan membuat pintu yang seperti itu, diharapkan ruang kerja dapat memiliki sirkulasi udara yang lebih lancar. Deretan pintu pada ruang kerja dapat dibuka dengan memutarnya pada sisi vertikal.
Bukan hanya pintu, untuk menciptakan kesan tropis, pada ruang ditempatkan furnitur dari kayu. Tak tanggung-tanggung, kayu yang digunakan adalah kayu jati. Jati dipergunakan sebagai bahan dasar meja kerja dan panggung yang ada di seberangnya. Panggung ini dipergunakan sebagai area musala. Plus sekali-kali dapat menjadi area duduk santai.
"Panggung itu terbuat dari balok kayu jati. Kayu jati ini semua bekas. Kami mengumpulkannya sedikit demi sedikit di Solo," jelas Girindra. "Harganya bisa berbeda jauh dengan jati baru."
Penggunaan jati tampak dominan pada ruangan. Selain sebagai furnitur, jati juga dipergunakan sebagai bahan lantai. Keberadaannya menutup seluruh permukaan lantai ruang kerja dan Interior Kantor.
ideaonline.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar