Tampilkan postingan dengan label arsitektur desain. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label arsitektur desain. Tampilkan semua postingan

Rabu, 24 Maret 2010

Arsitek Tak Sekadar Membuat Desain



Arsitek tidak hanya bertanggung jawab dalam hal mendesain rumah dan bangunan. Kondisi lingkungan dan sosial masyarakat pun menjadi tanggung jawab moral seorang arsitek.

Demikian pernyataan Jeffry Sandy, seorang praktisi arsitek, dari Nataneka Architects. Dalam diskusi yang berlangsung di acara Renovasi Goes to Campus, bertempat di kampus Fakultas Teknik dan Perencanaan Tri Sakti, Rabu lalu, Jeffry memaparkan beberapa faktor yang menjadi tantangan bagi arsitek.

Isu lingkungan termasuk salah satu tantangan dalam dunia Arsitektur Desain tersebut. Pemanasan global menuntut para arsitek untuk dapat menciptakan desain ramah lingkungan. Hal ini masih berkaitan pula dengan perkembangan gaya hidup, pengetahuan dan teknologi, dan lokalitas atau budaya setempat. Faktor-faktor tersebut, ujar Jeffry lagi, harus dipadukan dalam satu desain yang tetap kreatif, menarik, dan nyaman.

"Arsitek harus berpikir jauh ke depan, bukan hanya memikirkan desain bangunan. Kelangsungan hidup sosial dan lingkungan di masa depan, juga bagian dari tanggung jawab moral seorang arsitek," ujar Jeffry.

Arsitek pun merupakan profesi yang banyak bersentuhan dengan berbagai macam orang. Hal ini pun merupakan tantangan lain yang membuat arsitek dituntut untuk bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan. Setiap tantangan dalam bidang Arsitektur Desain ini, kata Jeffry, harus bisa membuat profesi arsitek semakin berkembang.

kompas.com

Selasa, 23 Februari 2010

Menyatukan Arsitektur dengan Alam



MELIHAT kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia, membuat kita harus melihat secara jeli untuk memanfaatkannya. Hal ini dilakukan dalam penerapan konsep Waka, di mana alam dan budaya menjadi unsur penting dalam Arsitektur Desainnya.

Suatu keindahan alam yang terintegrasi dalam suatu kawasan tempat peristirahatan atau villa sangatlah penting. Pemanfaatan ruang pada setiap incinya dibutuhkan ketelitian untuk menarik garis dan pemikiran matang. Dari sekian banyak tuntutan desain villa dan resort adalah bagaimana mengarahkan view from site ke view lepas, apakah itu gunung lembah atau apapun yang bisa menghasilkan pemandangan bagus. Mengolah site plan pada lokasi merupakan penterjemahan bahasa arsitektur yang dilakukan arsitek untuk memberikan kenyamanan.

Waka Group yang terdiri dari Waka Nusa, Waka Maya, Waka Namya, Waka di Ume, Waka Gangga dan Waka Shorea, merupakan fasilitas villa and resort diciptakan dengan pengamatan dan penghayatan mendalam tentang makna arsitektur. Hasilnyapun berkarakter kuat, parameter keindahan dan kenyamanan yang tercipta adalah cerminan dari penghayatan dan pengamatan mendalam tentang budaya Bali. Bukan berarti menggunakan konsep budaya lokal merupakan konsep ‘kuno,’ akan tetapi hal ini merupakan suatu penghargaan terhadap arsitektur Nusantara.

Arsitektur Bali kita kenal mempunyai konsep-konsep dasar mempengaruhi tata nilai ruangnya, misalnya konsep hirarki ruang, orientasi kosmologi, keseimbangan kosmologi, proporsi dan skala manusia, open air court, dan konsep kejujuran bahan bangunan.

Nilai intregasi bangunan terhadap alam menjadi image selalu ada pada setiap komplek Waka, sehingga bentukan bangunan bisa memberikan pengaruh terhadap lingkungan dan mendapatkan visual view menarik. Bukan hanya itu, elemen-elemen yang melekat pada bangunan nampak jelas menggunakan elemen alam, misalnya kayu, batu paras, batu kali dll.

Dari sini kita akan melihat perbedaan villa and resort yang dimiliki Waka dengan villa and resort lain yang ada pada umumnya. Pola pembagian zona dan fasilitas yang ada hampir memiliki sama, di mana sebagai penunjang harus memberikan kenyamanan yang maksimal. Pada lokasi yang berkontur unit-unit bangunan tidak selalu berada pada elevasi yang sama. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penghalang view seminimal mungkin.

Intinya, Arsitektur Desain sengaja mendekatkan kepada unsur alam dan budaya Bali, dan ini bisa dilihat dari perencanaan bangunan, penataan ruang/zona, pola sirkulasi. Hal ini bisa menjawab tantangan yang dihadapi dari dimensi berbeda, yaitu kondisi site, arsitektur dan nilai marketing. Sekali lagi kolaborasi dan integrasi alam akan menghasilkan kepuasan, kenyamanan pengguna dengan konsep yang matang.

properti.kompas.com

Kamis, 11 Februari 2010

Tips Desain Kamar Mandi



Kamar mandi merupakan bagian inti (Arsitektur Desain) dari sebuah rumah. Aktivitas pagi hari dimulai dari tempat ini. Ketika kita ingin membangun atau merenovasi kamar mandi yang baik dan sehat, ada hal-hal yang harus kita pertimbangkan.

Beberapa aspek yang harus diperhatikan, misalnya Arsitektur Desain, ukuran, kondisi kamar mandi apakah kering atau basah, letak, pencahayaan, sirkulasi udara, dan keamanan

* Ukuran
Ukuran besar kecilnya sebuah kamar mandi terutama bergantung pada lahan yang tersedia. Bila rumah kita berukuran besar, kita bisa membuat kamar mandi yang besar. Tetapi bila luas tanah rumah kita terbatas, maka kamar mandi juga harus disesuaikan. Faktor lainnya adalah aktivitas yang dilakukan di kamar mandi. Bila kamar mandi dijadikan tempat berdandan atau anda senang untuk berendam mungkin ukuran kamar mandi harus lebih besar

* Kering atau basah
Kamar mandi dengan lantai kering kelihatan lebih bersih. Tetapi, lantai basah masih lebih banyak disukai karena kebiasaan mandi orang Indonesia. Bisa pula bila menempatkan kamar mandi kering dan basah dalam satu ruangan. Yang menjadi perhatian adalah harus ada pemisah agar lantai kering tidak menjadi basah. Misalnya dengan menggunakan pemisah fiber glass atau dapat pula bagian basah dibuat dengan permukaan lebih rendah dan dipisahkan tirai plastik.

* Letak
Peletakan benda-benda dalam kamar mandi hendaknya diatur juga. Misal wastafel diletakkan ke bagian depan agar saat mencuci tangan, kita tidak perlu masuk ke bagian dalam kamar mandi atau closet jangan diletakkan setelah area lantai basah.

* Cahaya
Kamar mandi sering menjadi tempat berkembangnya kuman penyakit. Maka, bila memungkinkan, desain agar kamar mandi dapat memperoleh cahaya matahari, misalnya dengan menggunakan genteng transparan atau bahan transparan lainnya yang tembus cahaya matahari. Karena keberadaan cahaya matahari dapat mencegah kuman-kuman berkembang. Selain itu, hal ini dapat membantu menghemat penggunaan lampu pada siang hari.

* Udara
Agar sehat, dalam kamar mandi juga perlu adanya sirkulasi udara. Sirkulasi yang tidak baik dapat membuat kamar mandi menjadi bau tidak sedap. Maka dapat dibuat kisi-kisi di bagian bawah pintu atau di bagian atas kamar mandi. Bila tidak memungkinkan untuk memasang kisi-kisi, maka dapat dipasang exhaust fan.

* Aman
Keamanan kamar mandi juga perlu diperhatikan, karena kita tidak ingin ada anggota keluarga yang terluka atau terjatuh di kamar mandi. Maka untuk lantai, sebaiknya jangan dipilih lantai yang licin. Kebersihan juga harus diperhatikan, agar tidak ada lumut sehingga kamar mandi menjadi licin.

kumpulan.info

Selasa, 15 Desember 2009

Jeli Merancang Arsitektur Desain Rumah



Gaya dan bentuk rumah seseorang biasanya mencerminkan selera dan keinginannya. Orang yang menyukai sesuatu yang klasik, biasanya akan menyukai rumah yang corak Arsitektur Desainnya klasik. Demikian pula mereka yang suka pada hal-hal yang simpel dan sederhana, akan menyukai rumah bergaya minimalis yang coraknya sederhana.

Kita memang bisa menentukan corak dan gaya rumah sesuai dengan keinginan dan selera kita. Untuk mewujudkan itu, kita bisa menggunakan jasa arsitek. Mereka yang akan membantu mewujudkan keinginan kita pada rancang arsitektur desain bangunan rumah yang kita kehendaki. Agar hasilnya maksimal, pemilik rumah dan sang arsitek perlu kerja sama dan komunikasi. Ini penting agar ide dan keinginan pemilik rumah bisa diterjemahkan dengan baik dan indah oleh arsitek.

Saat ini, banyak perusahaan jasa arsitektur yang bisa kita minta untuk membantu merancang arsitektur desain rumah. Soal harga, tentu bisa dibicarakan sesuai dengan kesepakatan. Jika kita punya teman atau kolega yang kebetulan berprofesi sebagai arsitek, tentu lebih memudahkan. Di samping biaya lebih murah, proses komunikasi dan interaksi yang terjalin bisa lebih dekat dan intensif. Jika menggunakan jasa arsitek, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar hasil rancangannya optimal, yaitu :

1. Sebelum mulai merancang, sampaikan anggaran yang kita miliki kepada sang arsitek. Ini penting agar arsitek bisa menyesuaikan rancangannya dengan kemampuan keuangan kita.

2. Kenali berbagai gaya arsitektur desain yang ada dan yang kita ingin wujudkan dalam rumah. Apakah itu gaya Eropa, Timur Tengah, atau gaya Jawa. Kita bisa mencarinya dari majalah, buku, situs Internet, dan sumber informasi lainnya. Setelah menentukan gaya apa yang kita inginkan, komunikasikan dengan sang arsitek. Makin jelas keinginan dan gaya bangunan yang kita kehendaki, makin mudah bagi arsitek untuk mewujudkannya dalam sebuah rancangan bangunan.

3. Perhatikan saran dan pertimbangan yang diberikan arsitek. Jika dia menilai ide kita kurang pas, maka sebaiknya ikuti pendapat dan saran tersebut. Jangan terlalu memaksakan ide jika hal itu malah membuat bangunan rumah menjadi kurang pas atau tepat menurut penilaian arsitek.

4. Pada proses pembuatan rancangan arsitektur desain rumah ini diperlukan diskusi dan kerja sama yang baik antara kita dengan sang arsitek. Sering-seringlah mengadakan diskusi dan tukar pemikiran agar arsitek benar-benar memahami apa yang menjadi keinginan Anda.

5. Jika rancangan rumah selesai dibuat, mintalah gambar kerjanya secara lengkap dari arsitek. Ini akan sangat membantu kontraktor saat membangun rumah sesuai dengan hasil rancangan Arsitektur Desain tersebut.

isdaryanto.com

Rabu, 11 November 2009

Kreasi Renovasi Rumah Anda Secara Berkala



Bosan dengan tampilan rumah Anda? Punya dana lebih untuk suatu suasana yang lebih fresh dan “hidup”? Maka, silakan melakukan make over (perombakan/renovasi/perubahan) atau Arsitektur Desain atas rumah Anda sesuai selera dan dana yang tersedia. Ini fenomena yang secara diam-diam mulai ngetren di tengah masyarakat kita.

Kita tak boleh menyalahkan perasaan bosan yang memang ada pada diri setiap manusia. Perasaan bosan atau jenuh merupakan sifat ekspresif manusia sebagai insan yang berakal-budi. Namun, kebosanan atau kejenuhan yang berkepanjangan dapat mematikan kreativitas dan motivasi seseorang.

Demikian halnya kejenuhan atas suasana sekeliling, misalnya arsitektur desain suasana kantor (tempat kerja) atau rumah (tempat tinggal), berdampak pada kualitas kehidupan manusianya. Merosotnya kualitas kehidupan dengan sendirinya menarik ke bawah kualitas kerja dan kualitas ide.

Manajemen perusahaan yang memahami hal ini berusaha menghalau kejenuhan dari hati para karyawannya dengan merenovasi dan arsitektur desain kantor (meski sekadar mengganti warna cat dinding) secara berkala. Usaha paling minimal yang dilakukan untuk mengatasi soal psikis itu ialah dengan mengubah posisi meja (kamar) kerja para karyawan secara berkala. Suasana baru diharapkan memberi elan dan kesegaran baru bagi para pekerja.

Suasana rumah yang monoton apakah membawa kejenuhan bagi para penghuninya? Diakui atau tidak, inisiatif merenovasi arsitektur desain rumah, sekecil apa pun, merupakan jawaban atas pertanyaan tersebut. Sebagian orang yang kaya tak mau menunggu lama untuk merenovasi periodik terhadap rumah mereka

Nuansa baru

Perubahan baru, tampilan baru, juga warna-warna baru menghadirkan nuansa baru yang merangsang saraf-saraf sensitif pada otak kita dan menghasilkan reaksi impresif yang melahirkan ide kreatif. Itu sebabnya setiap perubahan arsitektur desain rumah yang menghasilkan nuansa baru senantiasa memberikan semangat hidup dan sumber ide yang lebih segar pula.

Perusahaan berbasis ide-ide kreatif dan inspiratif seumpama production house, periklanan, penerbitan majalah, dan salon kecantikan biasanya sangat mengerti dan mengapresiasi fenomena yang mulai meluas ini.

Lepas dari masalah kecocokan dan selera, nuansa baru yang muncul di sekeliling kita senantiasa memberikan spirit karena nuansa baru lekat dan kental dengan hal-hal kebersihan, pembaruan, dan semangat kreatif.

Jangka waktu periodik make over atau arsitektur desain bangunan yang umum dilakukan ialah sekali dalam setahun. Meskipun demikian, jangka waktu periodik make over sekali dalam dua tahun masihlah wajar dan tidak dapat dikatakan telat. Make over pada rumah tinggal-secara berjenjang dari kategori berat sampai yang paling ringan-dapat dilakukan terhadap fisik bangunan (fasad dan struktur), penataan ulang komposisi arsitektur desain ruang, penggantian elemen interior (furnitur dan aksesoris) dan penggantian warna cat.

Bagi yang tinggal di apartemen, make over arsitektur desain dapat dilakukan pada elemen interior dan permainan warna cat. Adapun perubahan pada fasad tidak mungkin dilakukan, demikian pula halnya terhadap struktur bangunan. Inisiatif semacam ini bukanlah sesuatu yang harus dipaksakan. Semuanya kembali pada soal selera, keinginan, dan kesiapan budget masing-masing orang.

sakalima.com

Kamis, 10 September 2009

Tips Arsitektur & Desain Rumah Ramah Lingkungan

Desain arsitektur rumah akan selalu berubah seiring dengan perkembangan budaya masyarakat yang dinamis. Perkembangan teknologi dan perekonomian telah mengubah konsep berpikir manusia.

Saat memilih Arsitektur Desain bangunan rumah sebaiknya tidak mengekor tren yang tengah digandrungi masyarakat, karena bisa jadi tren desain rumah yang Anda pilih tidak selaras dengan karakter penghuni. Lagi pula, tren desain tidak bertahan lama dan akan terus berganti.

Pilihlah desain rumah yang mampu menampilkan kecantikan dalam (inner beauty) dari bangunan, ruang yang dibuat sesuai kebutuhan, tata ruang mengalir, penataan interior & Desain Furniture secara sederhana dan fungsional. Rumah yang selaras dengan karakter penghuni, kondisi iklim tropis, sosial budaya, dan lingkungan sekitar.

Arsitektur modern tropis merupakan pengembangan arsitektur tradisional dengan penambahan dan penyesuaian kehidupan masyarakat modern. Arsitektur modern tropis memiliki nilai estetika khas bangunan tropis yang modern (ramah lingkungan tropis, sesuai kekinian), model bangunan memiliki keabadian baik dari segi desain dan seni, serta benar dari segi fungsi, kebutuhan, iklim, dan lingkungan sekitar.

Kemampuan bangunan mengakomodasi keadaan iklim tropis menambah kenyamanan penghuni rumah dan hemat energi. Rumah modern tropis hadir sebagai rumah yang nyaman dihuni, tampilan desain menarik, dan tanggap terhadap iklim tropis. Hidup di daerah tropis mensyaratkan rumah ramah lingkungan tropis yang panas dan lembab, serta musim hujan dan musim panas bergantian sepanjang tahun. Rumah dirancang dengan mempertimbangkan dan memanfaatkan secara optimal sumber daya alami cahaya dan udara ke dalam rumah.

Setiap Desain Ruangan dalam rumah diterangi cahaya alami sepanjang hari yang masuk melalui bukaan pintu jendela lebar dan lubang angin (ventilasi) di sekeliling bangunan, serta skylight di beberapa pojok atap plafon. Ruang terasa terang dan segar sepanjang hari ( pagi-sore ).

Sirkulasi silang udara segar yang masuk mengalir lancar dan atap plafon yang cukup tinggi ( 4 meter ) menciptakan ruang terasa segar, tidak sumpek atau lembab, dan meminimalkan pemakaian kipas angin atau AC.

Rumah bukan sekadar tempat berteduh dari terik matahari atau siraman hujan, tetapi rumah adalah tempat proses sosialisasi bagi seorang manusia bersama keluarga.

Keterbatasan lahan dan konsekuensi atas lahan terbangun mendorong pembangunan atap-atap ****ut menggantikan atap rumah konvensional. Kehadiran pohon berfungsi menyaring sinar matahari yang masuk berlebihan (meredam panas dalam bangunan, mengawetkan cat dinding), menciptakan keteduhan, dan menghasilkan efek bayangan pada dinding dan lantai.

daukhan-arsitek.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang