Tampilkan postingan dengan label bangun rumah baru. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bangun rumah baru. Tampilkan semua postingan

Rabu, 14 April 2010

Tips Membangun Rumah Idaman dan Sehat



Ketika akan membangun rumah, semua orang tentunya mengharapkan jika rumah yang dibangun tersebut nantinya bisa memenuhi dan disebut sebagai rumah yang indah, sehat dan nyaman. Untuk aspek keindahan tentunya bersifat relatif, karena pandangan seseorang biasanya tidak sama jika menyangkut soal keindahan bangunan. Tapi jika menyangkut aspek kesehatan, biasanya standarnya adalah seragam. Dalam hal ini, kita mungkin akan sepakat bila rumah yang sehat itu memenuhi beberapa kriteria, diantaranya: sirkulasi udara yang baik, ruangan yang mendapat cukup cahaya alami dari matahari, tata letak ruangan yang memudahkan pergerakan penghuni untuk beraktifitas, tersedianya lahan terbuka untuk menanam tanaman, dsb.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Bangun Rumah sehat dengan tinjauan pada sirkulasi udara (penghawaan) dan pencahayaan alami pada ruangan-ruangan didalam rumah tersebut.

Sirkulasi Udara (Penghawaan)

Sistem sirkulasi udara pada bangunan rumah tinggal biasanya didapatkan melalui ventilasi atau lubang angin. Untuk ruangan diwilayah terluar bangunan menggunakan ventilasi untuk mengalirkan udara, sementara untuk ruangan yang posisinya ditengah bangunan bisa menggunakan channel penangkap angin, atau biasa disebut saluran penangkap angin atau menara penangkap angin. Untuk membuat udara bisa mengalir alami biasanya lubang ventilasi dibuat pada dua buah bidang dinding. Perbedaan tekanan didalam dan diluar bangunan akan membantu udara mengalir dari ventilasi pada bidang dinding yang satu menuju vetilasi pada bidang dinding yang lain. Jumlah ventilasi udara pada bangunan (rumah) harus cukup untuk mendukung proses sirkulasi udara , mengalirkan udara segar dari luar kedalam ruangan

Pencahayaan

Seperti halnya sirkulasi udara (penghawaan), pencahayaan pada ruangan sebaiknya bersumber pada cahaya alami. Sehingga selain sehat juga dapat menghemat energi. Tidak perlu menyalakan lampu di siang hari. Bagaimanapun juga kita beruntung tinggal di wilayah yang kaya akan sinar matahari sepanjang tahun. Selain sebagai sumber vitamin D, sinar matahari juga bisa berfungsi untuk membunuh beberapa jenis jamur dan bakteri negatif. Cahaya alami (yang berasal dari matahari) yang masuk ke dalam ruangan dapat membersihkan ruangan sekaligus menghangatkan ruangan agar tidak lembab.

architectaria.com

Selasa, 23 Maret 2010

Tips Bangun Rumah



Rumah merupakan salah satu hal yang penting dalam membangun sebuah keluarga. Ia merupakan tempat kembali dari bepergian, tempat yang paling pokok dalam mentarbiyah diri maupun keluarga. Dari sinilah asal pembentukan sifat dasar seorang insan. Rumah yang nyaman tentu akan membuat betah seluruh penghuninya, hingga saat dalam perantauanpun ia akan berharap untuk cepat kembali pulang berkumpul dalam kebersamaan keluarga nya.

Rumah yang nyaman tidak selalu harus rumah yang mewah dengan segala fasilitas didalamnya, tetapi adalah rumah yang bias memberikan ketenangan dan keamanan bagi penghuninya. Adapun beberapa hal yang bisa tips Bangun Rumah menjadi rumah idaman adalah ;

1. letak rumah, letak rumah sebaiknya terletak dilingkungan yang baik dan aman. Bukan di daerah yang sering digunakan untuk perzinaan, minum khamr ataupun hal-hal maksiat lainnya. Karena lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan mentalitas muslimin.

2. sebisa mungkin berada diantara tetangga-tetangga yang baik. Diharapkan dengan suami, istri, anak dan tetangga yang baik, maka akan menambah keimanan dan memperkecil kemaksiatan, menambah kebahagiaan dan mempererat tali persaudaraan sesama muslim.

3. diharapkan saat Bangun Rumah berdekatan dengan masjid, agar mempermudah untuk shalat tepat pada waktunya. karena bagi seorang muslim setiap langkah untuk shalat dimasjid adalah dihitung dengan kebaikan.

4. usahakan rumah tersebut lebar. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “empat hal yang termasuk kebahagiaan, wanita shalihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang baik dan tunggangan yang nyaman. Empat hal yang mencelakakan, wanita yang buruk, tetangga yang jahat, tunggangan yang tidak layak dan rumah yang sempit” (HR. Al Hakim, Abu Nuaim dalam kitab Al Hilyah dan Al Baihaqi dalam kitab Asy Syu’ab Al Iman).

Tata letak ruangan sebuah rumah muslim,

1. rumah muslim terbebas dari gambar dan anjing. “Malaikat tidak akan memasuki rumah yang didalamnya terdapat anjing dan gambar” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. sebisa mungkin terdapat ruangan khusus untuk melaksanakan shalat, sehingga terjaga kebersihannya.

3. terpisah antara kamar orang tua dan anak-anak jika telah mereka telah dewasa.

4. hiasan-hiasan yang ada (jika menginginkan) adalah berupa kalimat-kalimat dzikir yang disyariatkan, agar anak-anak lebih mengenal agamanya semenjak dini dan juga untuk menunjukkan identitas Islami.

Demikaianlah beberapa hal, yang dapat dijadikan pertimbangan untuk membangun sebuah rumah agar tercipta kenyamanan dalam keluarga Islam.

andhiena.multiply.com

Rabu, 03 Februari 2010

Cara Hemat Renovasi dan Bangun Rumah



Memiliki rumah dengan nuansa baru bisa memberikan keceriaan dan warna berbeda di kehidupan sebuah keluarga. Melakukan renovasi atau pun Bangun Rumah baru bisa jadi salah satu pilihan tepat untuk mewujudkannya. Tak perlu khawatir berapa banyak uang yang akan Anda keluarkan, karena proses renovasi rumah bisa dilakukan dengan budget minimum.

Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan supaya Renovasi Rumah menjadi efisien, hemat dan tepat sasaran. Berikut adalah langkah-langkahnya :

1. Langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan konsep renovasi dengan matang. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan-kesalahan pengerjaan yang menyebabkan dikeluarkannya biaya yang lebih banyak. Pematangan konsep juga memudahkan para pekerja menyelesaikan tugasnya.

2. Pematangan konsep sebaiknya dilakukan melalui proses diskusi dengan anggota keluarga lain karena Renovasi Rumah bertujuan memberikan kenyamanan bagi seluruh anggota keluarga. Padukan ide-ide di antara anggota keluarga dan dapatkan solusi dan keputusan yang tepat dan menguntungkan semua pihak.

3. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah pemilihan waktu yang tepat untuk merenovasi atau bangun rumah baru. Kondisi cuaca dan musim sangat berpengaruh pada proses renovasi. Misalnya, membangun dan merenovasi rumah ketika musim hujan, sangatlah tidak tepat untuk dilakukan. Hujan akan mempersulit proses pembangunan sehingga membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama, selain itu hujan pun menghambat didapatnya hasil yang maksimal.

4. Melakukan survei terhadap harga-harga bahan bangunan dan keperluan renovasi lainnya akan sangat berguna meminimalisasi pengeluaran Anda. Sebagai salah satu alternatif penghematan, Anda bisa menggunakan bahan bangunan bekas tetapi berkualitas, asalkan Anda bisa dengan cermat memilih barang-barang yang bagus.
5. Ada beberapa barang yang sebaiknya Anda beli dengan kualitas yang sangat baik, seperti pipa, fondasi rumah, dan rangka atap. Pemilihan cat pun sebaiknya dilakukan dengan baik, terutama untuk eksterior rumah karena bagian ini sering terkena sinar matahari dan hujan, sehingga sering ditumbuhi jamur dan warnanya mudah luntur.

6. Pemilihan cara pembayaran pun sebaiknya Anda perhatikan. Ada dua sistem pembayaran yang bisa Anda terapkan, yaitu sistem borongan dan sistem harian. Bagi Anda yang sudah sangat matang dengan konsep renovasi, sebaiknya menggunakan sistem borongan karena akan sangat menghemat pengeluaran Anda. Sedangkan bagi Anda yang masih ragu-ragu dengan konsep renovasi rumah, sebaiknya memilih pembayaran pekerja secara harian.

properti.kompas.com

Selasa, 19 Januari 2010

Bangun Rumah Mungil nan Kompak



Terwujudnya sebuah keluarga yang sehat fisik dan mental dapat dimulai dari rumah yang sehat pula.

Sering kali timbul pertanyaan, apa hubungan bangun rumah sehat dengan keluarga sehat? Berbagai penelitian membuktikan bahwa rumah yang sehat berperan besar menjaga kesehatan fisik dan mental penghuni rumah, karena pada umumnya dua per tiga kehidupan manusia berada di rumah.

Di zaman krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti sekarang, rumah mungil yang sehat saja tidaklah cukup. Rumah juga harus hemat, produktif, dan ramah lingkungan. Meski mungil, kualitas rumah harus kompak.

Anggaran keuangan keluarga yang pas-pasan dan rumah tinggal yang imut-imut justru merupakan tantangan bagi penghuni yang menuntut seni kreativitas tinggi dalam mengolah rumah tempat tinggal dengan kesederhanaan. Anda pun bisa mencobanya.

Dalam bangun rumah, Keterbatasan lahan jelas mensyaratkan optimalisasi alokasi lahan dan pemanfaatan fungsi ruang luar dan ruang dalam, serta kemungkinan rencana pengembangan ruang tingkat ke atas. Multifungsi sudah merupakan keharusan untuk berbagi ruang berbagai macam kebutuhan. Ruang luar depan dapat difungsikan sekaligus sebagai "ruang taman tamu" yang merangkum teras depan, carport, dan ruang tamu dalam suasana taman. Tamu asing dan teman-teman anak remaja kita dapat dijamu di sini.

Ruang dalam mengakomodasi fungsi ruang keluarga, ruang belajar dan bekerja, ruang tidur dan ruang makan dengan pembatas sederhana, serta kamar mandi. Ruang ini merupakan ruang bermain si kecil yang cukup lega dan aman. Bapak dan ibu dapat bekerja atau membaca, sementara si anak belajar di meja yang sama. Pada saat jam makan, meja berubah menjadi meja makan bersama keluarga, praktis dan efisien.

Ruang luar belakang merupakan ruang servis dapur, ruang jemur, kamar (bisa untuk pembantu, jika ada), kamar mandi, dan ruang cuci.

RUMAH mungil bukan berarti rumah tidak sehat. Rumah sehat memerlukan bukaan-bukaan lubang angin dan jendela yang lebar. Ketersediaan lubang angin di atas dan di bawah dan penanaman pohon di depan dan belakang halaman rumah akan memberikan keteduhan lingkungan dan sirkulasi udara segar yang mengalir ke dalam rumah dari depan ke belakang atau sebaliknya tanpa terhalang untuk menghindari terperangkapnya udara panas dalam rumah.

KELANCARAN aliran udara yang keluar masuk dan ketersediaan sinar Matahari di siang hari jelas akan menghemat bahkan meniadakan pemakaian listrik alat pengondisian udara (air conditioner), kipas angin, dan lampu penerangan, terutama di siang hari. Namun hal ini juga harus didukung terciptanya keteduhan oleh pepohonan dan kesejukan taman dan kolam yang asri.

Rumah mungil juga produktif mampu mengakomodasi kebutuhan ruang seluruh anggota keluarga. Bagi keluarga muda dengan anak-anak yang masih balita atau kecil, rumah merupakan dunia kecil eksplorasi imajinasi sekaligus ruang bermain, tentu membutuhkan kelegaan ruang dalam bermain, baik di dalam maupun di luar ruangan dengan aman.

Penghematan pemakaian air bersih untuk memakai keperluan memasak, mandi, mencuci pakaian atau kendaraan, serta mematikan keran air saat tidak diperlukan. Penghematan pemakaian listrik terutama di siang hari dan mengurangi pemakaian barang-barang elektronik yang tidak diperlukan sama sekali bagi masing-masing keluarga.

Kini, keinginan Anda untuk mewujudkan rumah mungil yang kompak bukan impian lagi. Selamat mewujudkan.

2u-sweethome.blogspot.com

Rabu, 06 Januari 2010

Tips Umum Dalam Membangun Rumah Tinggal



Pemilihan tanah: sekiranya Anda akan membeli kavling guna Bangun Rumah dari awal, maka perlu diketahui beberapa hal semisal asal usul tanah yang dibuat menjadi kompleks perumahan tersebut,tanah yang dulunya merupakan area persawahan dan perkebunan diketahui merupakan asal usul terbaik guna digunakan untuk membangun rumah diatasnya. Bidang tanah yang sebelumnya pernah dibangun rumah ibadah, penjara, rumah sakit, kebun binatang, bukanlah merupakan lokasi yang baik untuk dibangun rumah tinggal karena energinya yang negatif akan bercokol pada area tanah bersangkutan.

Umumnya, lokasi rumah atau tanah yang memiliki bukit di sisi belakang merupakan lokasi yang menguntungkan, sama fungsinya apabila di daerah belakang rumah terdiri dari bangunan-bangunan besar semisal perkantoran atau gedung/perumahan tinggi dan besar yang memberikan landasan perlindungan dan menahan agar rejeki dapat bertahan. Namun hindari bangunan yang diapit sisi kanan dan kirinya oleh perbukitan atau rumah besar, termasuk juga jembatan dan jalan layang karena akan merusak energi positif yang akan mengalir masuk rumah.

Untuk aliran air, diketahui bahwa adanya aliran air semisal sungai kecil dan sejenisnya di depan rumah merupakan hal yang baik, namun memang tidak semua pola aliran terbilang baik.

Lokasi bangun rumah yang berada tepat di depan ataupun di belakang rumah ibadah ataupun beberapa bangunan dengan aktivitas negatif yang disampaikan di atas tadi bukanlah lokasi yang baik untuk rumah, karena energi dingin berlebih dari aktivitas yang dilakukan disana.

Jenis atap rumah: Jenis atau bentuk atap yang paling ideal adalah atap yang sebisa mungkin berbentuk simetris, sehingga perlindungan akan rumah bisa menjadi sama rata, tidak saling menekan antar bagian.

Demikianlah kiranya beberapa hal seputar Bangun Rumah yang mungkin bermanfaat bagi anda yang berencana untuk pindah atau membangun rumah baru. Salam sejahtera dan sukses selalu!

tipsfengshui.com

Rabu, 23 Desember 2009

Tata Cara dan Tahapan Bangun Rumah


Didalam Bangun Rumah diperlukan kehati-hatian, karena apabila mulai dari "Pekerjaan Persiapan" ada tahapan yang terlupakan/terlewatkan, maka dampaknya akan bisa menghadapi masalah/ problem dilapangan.

Oleh karena semakin banyaknya keiinginan dari pemilik rumah untuk mengetahui bagaimana proses, Tata Cara dan Tahapan Bangun Rumah, maka dalam kali ini akan kita bahas Tata Cara dan Tahapan pembangunan rumah mulai dari Pekerjaan Persiapan sampai dengan Rumah itu dapat ditempati.

Tata Cara dan Tahapan bangun rumauh ini akan dibuat secara bertahap, agar nantinya didalam pelaksanaan pembangunan rumah pemilik rumah dapat mengikuti proses pelaksanaannya tahap demi tahap.

Tata Cara dan Tahapan bangun rumah ini disusun tanpa ada kaitannya dengan desain rumah Tinggal tertentu, Tata Cara dan Tahapan bangun rumah ini dapat digunakan untuk seluruh jenis Desain Rumah Tinggal.

Tahapan-tahapan meliputi :

A. Pekerjaan Sipil

* Pekerjaan Persiapan

* Pekerjaan Pondasi

* Pekerjaan Struktur Beton

* Pekerjaan Pasangan Dinding dan Plesteran

* Pekerjaan Rangka Atap

* Pekerjaan Instalasi Air Bersih dan Air Kotor

* Pekerjaan InstalasiListrik

* Pekerjaan Plafond

* Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela

B. Pekerjaan Finishing

* Pekerjaan Pemasangan Material Lantai / Dinding

* Pekerjaan Politur / Melamik / Duco

* Pekerjaan Pengecatan

* Pekerjaan Kunci dan Alat Penggantung

* Pekerjaan Pemasangan Sanitary

* Pekerjaan Fixture Lampu dan Sakelar-Stop Kontak

* Pekerjaan Pagar Depan dan Pintu masuk

* Pekerjaan Carport dan Jalan Masuk

C. Pekerjaan Serah Terima Pekerjaan

* Serah Terima Pertama

* Masa Garansi

* Serah Terima Kedua

Mudah-mudahan Tata Cara dan Tahapan Bangun Rumah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca tercinta.

hematbangunrumah.com

Selasa, 01 Desember 2009

Tips Tahap Awal Membangun Rumah Baru



Punya rencana untuk Bangun Rumah. Punya uangnya. Bingung mesti bagaimana, mulai dari mana dan jangan-jangan dana tidak cukup.

Kondisi seperti itu seringkali saya dengar dari beberapa orang yang sedang berencana untuk punya bangun rumah. Belum lagi kalau mereka sudah tanya sana-sini dan mendapatkan informasi yang berbeda-beda. Ada yang bilang: „Aku dulu pake tukang langganan Bapakku, biasanya nanti dia bawa teman-temannya untuk membangun“, “Cari arsitek deh, rumahku di desain oleh Arsitek”, “Coba aja ketemu mandor yang dulu bangun rumah Om ku”, atau “Pake pemborong saja”. Nah lho… jadi mana yang harus diikuti?

Proses sejak dari “keinginan untuk membangun rumah” sampai “rumah siap untuk dihuni”, bisa melalui berbagai cara. Seperti pepatah, Banyak jalan menuju Roma. Jadi… Banyak jalan mewujudkan Rumah

Kenali dulu prosesnyaProses keseluruhan dapat disederhanakan menjadi tahap rencana, penggambaran dan pembangunan.

Tahap pertama adalah ada keinginan dan rencana untuk bangun rumah. Anda harus tahu rumah seperti apa yang Anda butuhkan dan inginkan. Ruangan apa saja yang diperlukan. Kamar tidur, ruang makan, ruang tamu, ruang kerja, kamar pembantu, garasi, gudang, dst. Susun pula rencana mengenai kapan rumah tersebut harus dapat dihuni dan berapa dana yang dimiliki dan sumber pendanaan alternatif.Kemudian, harus ada tim bangun rumah yang akan mengerjakan atau mengkonstruksikan rumah Anda.

Seluruh proses bangun rumah tersebut dapat dilakukan dengan melibatkan banyak pihak atau hanya satu pihak saja.

A. Perancang dan pembangun adalah pihak terpisah
Jasa Arsitek dapat anda gunakan untuk mendesain rumah Anda. Manfaatkan seoptimal mungkin. Dengan Arsitek Anda dapat mendiskusikan desain dari berbagai aspek antara lain estetika, kemudahan pemeliharaan, keterbatasan dana dan trend desain. Anda dapat meminta Arsitek untuk membantu Anda melihat proses pembangunan nantinya (jasa supervisi). Biasanya secara berkala arsitek akan datang ke lokasi pembangunan, jika sudah disebutkan dalam perjanjian dengan arsitek.

B. Perancang dan pembangun adalah satu pihak
Terkadang ada arsitek yang juga mempunyai jasa bangun rumah. Jadi desain dan bangunan dikerjakan oleh arsitek dan timnya. Ada juga kontraktor/pemborong yang juga mengerjakan desain. Istilahnya kontraktor Rancang-Bangun. Kenali betul karakter desainnya apakah sesuai dengan selera Anda. Begitu pula hasil bangunannya, apakah kualitasnya sesuai dengan yang Anda inginkan.
Bisa jadi desainnya Anda sukai tetapi hasil kerjanya kurang memuaskan, atau sebaliknya. Untuk pengurusan IMB biasanya dapat dilakukan oleh arsitek/kontraktor rancang bangun. Keuntungan dari cara ini adalah Anda tidak terlalu direpotkan karena hanya berhubungan dengan satu pihak hingga rumah Anda siap dihuni. Untuk mendapatkan jasa yang harga dan kualitasnya sesuai dengan Anda.

Kualitas Vs Harga
Ini hanya sekedar tips saja. Dalam memilih suatu jasa, jangan hanya didasarkan pada harga. Ada harga, ada kualitas. Ada yang menawarkan harga murah, tetapi kualitasnya buruk atau diturunkan. Dalam proses konstruksi, kualitas dilihat dari kualitas material yang digunakan baik yang terlihat langsung pada bangunan jadi (keramik, cat, dll) mau pun yang tidak terlihat seperti tulangan, pasir, dll. Lihat juga kualitas pemasangannya, misalnya kerapihan dan kebenaran sambungan sambungan.

Supaya tidak terjadi kebocoran, pintu tidak sukar dibuka, pondasi dan kolom kuat, dst. Dalam proses desain, kualitas dilihat dari estetikanya, kebenaran desainnya, nyaman dan aman untuk dihuni. Perlu diingat bahwa ketidaknyamanan ataupun masalah-masalah yang timbul setelah bangun rumah dihuni, bisa jadi disumbangkan oleh desainnya yang salah atau proses pembangunannya yang tidak benar. Jadi sekali lagi, lihatlah kualitasnya dulu, baru cek harganya.

rumah-arsitek.blogspot.com

Rabu, 18 November 2009

Ide & Inspirasi Tepat Bangun Rumah Mungil



Tersedianya lahan rumah yang kian minim dewasa ini memang menjadi kendala tersendiri untuk Bangun Rumah yang nyaman. Salah satu kesulitan yang ditemui dalam bangun rumah mungil ini adalah keterbatasan ruang sehingga pergerakan anggota keluarga pun terbatas. Bagi sebagian orang, lahan yang kecil bukan masalah karena justru memudahkan mereka untuk merawatnya - terlebih bila memiliki tingkat kesibukan yang tinggi. Namun bila jumlah anggota keluarga dan kebutuhan ruang kian bertambah, konsep bangun rumah bertingkat bisa dijadikan jalan keluar. Berikut beberapa tip yang bisa dijadikan inspirasi bagi Anda.

Pembagian ruang

Dengan adanya dua lantai, membagi area akan terasa lebih mudah. Di lantai bawah bisa dibuat dua ruang tidur, dengan satu kamar utama dan satu kamar yang lebih kecil, serta satu kamar mandi. Untuk pemisahan area antara ruang tamu dan ruang makan bisa dilakukan dengan menggunakan pemisah ruangan yang mudah dipindahkan. Bila masih tersisa ruang terbuka di bagian belakang, bisa juga digunakan sebagai ruang makan tanpa menghilangkan taman sama sekali. Tentunya dengan tambahan atap atau kanopi untuk menahan tampias air hujan.

Sementara itu di lantai atas bisa digunakan sebagai ruang menonton televisi untuk menjaga privasi, area untuk menjemur pakaian dan dua kamar tidur tambahan. Usahakan untuk tidak membuat terlalu banyak sekat, baik di lantai atas maupun bawah. Untuk menyiasati area kamar mandi yang sempit, Anda dapat menyingkirkan bak mandi dan mengganti dengan shower yang jauh lebih hemat tempat.

Cahaya

Satu hal yang harus diperhatikan dari bangun rumah mungil adalah memberi cahaya masuk lebih banyak untuk memberi kesan lebih luas. Atap yang cukup tinggi, membuat balkon atau bukaan jendela yang cukup besar dapat memberi cahaya yang lebih banyak. Agar lebih maksimal, gunakan pula warna furnitur dan dinding yang terang.

Furniture

Gunakan furniture dengan ukuran sedang untuk menjaga fleksibilitas area. Akan lebih baik bila menggunakan furniture multifungsi, seperti tempat tidur yang memiliki laci penyimpanan di bagian bawahnya. Gunakan pula furniture yang memungkinkan untuk mengisi bagian sudut untuk meminimalkan area yang terbuang.

Saat ini ada beberapa pengembang yang menggunakan konsep bangun rumah bertingkat di atas lahan mungil. Bila tidak, tanyakan secara detil apakah penghuni dapat mengubah bentuk dasar rumah dan pondasi rumah tersebut sanggup untuk dibuat dua tingkat. Akan lebih baik lagi bila masih ada sisa lahan, sekitar 0,5-1 meter, untuk mengembangkan bentuk rumah.

sakalima.com

Jumat, 13 November 2009

Tiga Jurus Bangun Rumah Murah



Di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil seperti sekarang ini, Bangun Rumah ideal dengan biaya murah tampaknya sebuah impian. Tetapi di mata arsitek sekaligu penulis buku “Mimpi Rumah Indah”, Yu Sing, membangun rumah berbiaya minim bukanlah sesuatu yang mustahil.

Untuk mewujudkan impian bangun rumah murah, Yu Sing memberi sejumlah panduan penting yang merupakan hasil pengalamannya dalam mendesain beberapa rumah murah, baik yang sudah terbangun,yang sedang dibangun, maupun yang masih dalam proses desain.

"Tentunya pengalaman mendesain rumah murah ini tidak dapat menjadi acuan akhir, tapi sebagai pemberi dorongan semangat bagi mereka yang ingin bangun rumah dengan biaya terbatas," ungkapnya.

Setidaknya ada tiga hal penting menurut Yu Sing yang harus dipenuhi untuk mewujudkan rumah murah yakni penggunaan tenaga arsitek, perencanaan struktur rumah dan penggunaan material yang tepat.

Untuk hal pertama, Yu Sing mengakui masih banyak masyarakat yang terjebak pada anggapan keliru soal arsitek. Masyarakat menilai jasa arsitek itu selalu mahal sehingga pembangunan dirasa murah tanpa arsitek.

"Padahal itu tidaklah benar, memang arsitek masih terkesan eksklusif, tetapi ada juga yang tidak menetapkan tarif mahal," ujar Yu Sing.

Ia menegaskan, tidak semua arsitek menetapkan tarif yang tinggi. Tak sedikit arsitek yang siap memberikan jasanya dengan tarif yang sesuai dengan kantong.

Dengan menggunakan jasa arsitek, lanjut Yu Sing, masayarakat dapat menghemat biaya karena arsitek bisa membantu dalam membuat struktur, ruangan, dan pemilihan material yang efisien dan efektif. Menggunakan jasa arsitek juga membantu Anda dalam membuat desain rumah yang baik.

Hal kedua yang harus dipenuhi adalah perencanaan struktur. Agak berbeda dengan desain rumah beranggaran dana longgar, desain rumah murah justru dimulai dengan desain sistem strukturnya terlebih dahulu, bukan dimulai dari desain arsitekturnya.

"Sistem struktur yang efisien sangat menentukan anggaran konstruksi rumah, karena biasanya biaya struktur rumah sekitar 40-50 persen dari biaya keselururuhan," ungkap Yu Sing.

Selain itu, kalau lebar rumah tidak lebih dari 400 cm, maka tidak diperlukan struktur kuda-kuda. Jarak antara lantai satu dengan dua sebenarnya cukup 250 cm jika memiliki bukaan dan ventilasi cukup untuk ukuran ruangnya. Hal ini bisa menghemat biaya dinding, struktur kolom, dan tangga.

Poin terakhir yang tak kalah penting dalam menekan biaya bangun rumah adalah penggunaan material atau bahan bangunan dengan harga relatif murah. Cukup banyak material mendasar atau murah yang dapat dieksplorasi pemakaiannya atau cara pemasangannya untuk membentuk sensasi ruang yang menarik.

Misalnya bata merah saja dapat memiliki banyak sekali kemungkinan cara penyusunannya. Dapat dipasang seperti biasa, atau diberi jarak antara bata merahnya sehingga dindingnya berlubang-lubang, atau bata dipasang dengan variasi susunan satu bata dan setengah bata, dan lain-lain.

Contoh lain material murah adalah bambu. Biasanya bambu dipandang sebagai bahan sekunder, tapi saat ini sedang menjadi material yang digemari karena kekuatan seratnya yang dapat menggantikan baja tulangan. Dengan sistem pengawetan yang baik, bambu dapat menjadi material primer rumah yang mampu bertahan puluhan rumah. Selain itu, juga bisa memanfaatkan material bekas atau daur ulang seperti kusen atau daun pintu.

properti.kompas.com