Tampilkan postingan dengan label butik muslim. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label butik muslim. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 Juni 2010

Gaya Fashion Muslim Kasual untuk Tahun 2010



Sebagai negara dengan mayoritas penduduk menganut agama Muslim, wajar jika busana tertutup terus berkembang di Indonesia. Tak hanya dari segi pakaian bersifat festive untuk hari raya, tetapi juga pakaian sehari-hari, dan pakaian formal.
Seperti yang dilakukan oleh rumah mode Up2Date dengan koleksinya.

Mereka membuka pasar untuk wanita Muslim yang menginginkan koleksi busana siap pakai kasual. Up2Date membawa tema InterAction 2010, yang menawarkan gaya berpakaian dengan memadukan unsur modern lewat potongan tegas, dan permainan kombinasi warna senada tanpa meninggalkan unsur etnis. Namun tema ini tetap datang dari inspirasi interaksi antarmanusia dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam peragaan Fashion Muslim koleksinya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (3/11), terlihat busana-busana yang ditampilkan merupakan perpaduan antara dua budaya yang berbeda sama sekali. Misal, kesan futuristis dari benda berteknologi tinggi berpadu dengan juntaian draperi pakaian sari dari India dan Yunani, disatukan dengan gaya folklore ala Amerika Latin. Sesuai ciri khasnya, Up2Date banyak menggunakan permainan warna yang senada.

Komposisi warna kontras antara gelap dan terang membantu menonjolkan paduan unsur etnis dengan modernisasi. Sementara kerudung yang selalu menjadi fokus terutama yang membuat Up2Date berbeda dari busana Muslim lainnya, masih banyak menggunakan ikatan khasnya dan menggunakan dua warna atau lebih.


Rancangan Fashion Muslim Up2Date juga berkisar seputar celana, blus tunik, dan gamis, tanpa melupakan rok berpotongan garis A yang ringan dan beraplikasi sederhana. Berbeda dari koleksi tahun lalu yang didominasi penggunaan bahan spandex dan rayon, tahun 2010 ini banyak menggunakan bahan linen, katun spandex, baby canvas, dan satin.

female.kompas.com


Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Rabu, 14 April 2010

Butik Pakaian Untuk Calon Pengantin



Tampil cantik dalam balutan gaun yang sophisticated dan romantis dalam momen yang tak terlupakan adalah dambaan setiap mempelai pengantin. Bagi Anda yang memakai busana muslimah, hal tersebut juga bisa diwujudkan.

Bila selama ini para pengantin yang memakai busana muslimah hanya memakai kebaya yang ditambah kerudung, kini muncul alternatif baru gaun pengantin yang elegan namun tetap menutup aurat. Irna La Perle adalah butik pakaian yang mengkhususkan diri merancang gaun-gaun pengantin muslimah tersebut.

"Selama ini saya melihat para pengantin yang berjilbab hanya memakai kebaya tradisional lalu ditambah kerudung. Itu alasan saya membuat sesuatu yang lain untuk mengakomodasi kebutuhan ini," ujar Irna Mutiara, desainer di butik Irna La Perle.

Irna mengatakan, meski dibuat untuk mempelai muslimah, gaun yang dibuat lebih bergaya universal. "Meski sesuai kaidah tapi gaunnya tidak kearab-araban," katanya. Irna mengaku inspirasi untuk membuat rancangannya tetap berasal dari tren yang sedang berkembang di dunia. "Biasanya saya mengikuti tren warna, style, dan ragam hiasnya," kata perancang asal Bandung ini di butiknya di wilayah Kemang, Jakarta.

Untuk warna, Irna tidak selalu memakai putih yang identik dengan gaun pengantin. Ia juga membuat gaun-gaun cantik berbagai warna, mulai dari krem, abu-abu, hingga warna pastel atau sesuai keinginan si mempelai sendiri.

Untuk menampilkan kesan elegan, Irna menitik beratkan perhatian pada bagian kerudung. Kerudung yang berfungsi menutup seluruh rambut ia buat sedemikian rupa menjadi pusat perhatian. "Bila baju berpotongan simpel, kerudung harus agak extravagant. Ini adalah ciri gaun pengantin muslim," ujarnya. Bila rambut ingin dihiasi bunga, Irna menyarankan untuk memilih bunga berjenis kontemporer, seperti bunga lily atau mawar putih berukuran besar.

Sementara itu, untuk pemilihan bahan, Irna memilih bahan sifon, taffeta, lace, tule, shifon, dan organdi. Namun, Irna tampaknya lebih menyukai mengolah bahan polos. Misalnya saja pada sebuah gaun berbahan organdi warna off-white yang ditempel hiasan daun-daun pada bagian bawah gaun yang mencuri perhatian. Ia juga menggunakan manik, kristal, dan pita-pita besar.

Irna mengatakan bahwa bisnis butik pakaian ini sangat cerah. Terbukti dari banyaknya pesanan yang datang, mencapai 10 gaun, padahal butik ini baru berusia tiga bulan. Setiap potong gaun berkisar antara 5-10 juta untuk kategori first line dan 10-20 juta untuk kelas premium. "Perbedaan hanya ada pada material gaun, selebihnya kami memberi pelayanan yang sama," kata Irna yang juga membuatkan jas pengantin pria ini.

nasional.kompas.com

Rabu, 07 Oktober 2009

Usaha Toko Butik Muslim



fashion muslim bukan lagi busana yang kampungan dan memalukan. Berbagai desain dan gaya senantiasa dirilis para desainer ternama khusus segmen ini. Bahkan desainer top internasional telah meliriknya sebagai pangsa pasar yang menjanjikan.

Fashion muslim dengan gaya berkerudung pun tak lagi sekedar kain yang menjuntai dengan ujung meruncing di tengah belakang dan depan layaknya murid pesantren, namun sangat bervariasi dan kreatif. Ini adalah hasil kerjanya para desainer fashion baju muslim dan pengolah gaya dan kreasi yang tak pernah bisa stagnan. Secara umum ini sangat membantu para hijaber untuk memiliki gaya yang tidak 'biasa-biasa' saja.

Tetapi, apakah kita akan menelan bulat-bulat semua gaya yang disodorkan para pengolah gaya itu? Meniru mentah-mentah gaya kerudung inneke koesherawati atau zaskia mecca, misalnya? Tak salah memang kalau anda ingin menirunya. Tetapi menurut saya, setiap orang punya gaya dan pribadi yang berbeda dan unik... Jadi, alangkah indahnya jika kita memiliki gaya sendiri hasil 'coba' dan 'uji' imajinasi kita sendiri. Tak ada kesulitan yang berarti di sana. Saya adalah salah seorang yang independen dalam berbusana dan sangat tidak tertarik meniru gaya orang lain.
Alhasil, saya sering tampil dengan gaya yang berbeda dari orang kebanyakan. Tidak terlalu fantastis sih, karena saya memang cenderung minimalis. Tetapi, setidaknya saya menjadi wakil bagi diri saya sendiri.

Berikut adalah tips anggun berbusana muslim sesuai kepribadian :

1. Pilihlah warna dan motif
fashion baju muslim yang tidak mencolok mata. Busana yang tidak terlalu banyak detil dan motif akan nampak lebih anggun dan elegan dalam berbagai suasana.

2. Akan lebih menarik dan berkelas jika 'center piece' kita fokuskan pada jilbab atau kerudung. Di mana kita bisa mendandani daerah ini dengan menyematkan beberapa bros atau manik-manik yang serasi.

3. Untuk menciptakan gaya kerudung dan
trend fashion muslim yang indah, unik dan tidak seragam dengan orang di luar nanti... Sering-seringlah menyempatkan diri mengkreasi berbagai gaya di depan cermin. Tak ada aturan khusus dalam hal membuat gaya. Hanya satu yang tak boleh diabaikan : bahwa leher dan kuping sepantasnya tetap tertutup.

4. Sekali-kali cobalah gaya syal melilit menggunakan kerudung lain yang senada warnanya atau pun berbeda agar
trend fashion muslim semakin terlihat, namun tetap harmonis dan terlihat. Jadi, tak harus selalu menyelempangkan selendang seperti gaya 'bunda' ketika menghadiri sebuah acara.

5. Usahakan mengenakan sandal atau sepatu yang serasi dan saling mendukung dengan warna busana atau pun tas. Tampil cantik dan serasi tak harus dalam warna yang monoton. Berbeda warna boleh-boleh saja asal tetap 'match'.

6. Sekarang, tataplah wajah anda di cermin, sudahkah gaya dan dandanan anda seperti yang anda inginkan? Ingat, jangan pernah ingin menjadi seperti orang lain. Be your self!



http://kulinet.com/baca/tips-anggun-berbusana-muslim/52