Tampilkan postingan dengan label design furniture. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label design furniture. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 Februari 2010

Tren Furniture Knock Down & Furniture Klasik Makin Digemari



Keindahan atau estetika adalah faktor yang sangat menarik dan sekaligus tersulit untuk dijabarkan. Adapun faktor keindahan merupakan sesuatu yang sangat individual dan harus memiliki unsur kenyamanan di dalamnya. Dan hal itu berlaku juga dalam hal tata menata ruang dan Design Furniture (baik yang klasik ataupun juga dalam memilih furniture knock down).

Pilihan furniture yang baik selalu mempertimbangkan aspek fungsi dan bentuk. Fungsi furniture haruslah sesuai dengan kebutuhan. Bentuknya pun haruslah proporsional dengan luas ruangan serta punya ketahanan yang baik. Termasuk juga, Furniture Knock Down memiliki variatif yang banyak saat ini karena menyesuaikan kebutuhkan gaya hidup masyarakatnya

”Konsep bangunan dan furniture harus sejalan. Jika tidak, jadinya akan aneh dan tidak sedap dipandang mata. Tapi masyarakt saat ini sudah mulai pintar memilih furniture dan memadukan dengan bangunan miliknya,” pungkas Hadi , Pimpinan Zetta Furniture.

Hanya saja, jika berbicara tentang gaya hidup, pemilihan Design Furniture atau ornamen interior akan juga mempertimbangkan beberapa faktor eksklusif. Pertama adalah merek dari produk. Merek atau brand furniture seyogianya tidak hanya mencitrakan harga, tetapi juga jaminan kualitas dan pelayanan purnajual. Di Pabrik Furniture kami kualitas adalah Jiwa Usaha. Kami sangat concern untuk hal ini kata P Hadi menambahkan

Kedua adalah detail yang baik. Untuk itu, sejumlah pertanyaan patut disampaikan pada penjual, seperti siapakah pembuat furniture tersebut, apakah dibuat terbatas secara hand made atau massal, bahan apa saja yang digunakan sebagai rangka, sistem pegas sofa, hingga pelapisnya.

Faktor lain yang juga penting dalam pemilihan mebel adalah kelangkaan, riwayat, ataupun nilai historisnya. Penjual yang baik memiliki product knowledge, dia dapat membeberkan riwayat secara benar dan rinci kepada calon pembeli.

Furniture berkualitas tinggi dari merek-merek terkenal selalu memiliki nilai historis yang sangat kuat dan hal ini diperkuat dengan sertifikat yang menunjukkan orisinalitas dan sejarah bagaimana produk tersebut dibuat. Saat membeli, janganlah lupa meminta sertifikat keaslian itu karena sertifikat juga berperan penting dalam keabsahan sebuah furnitur.

Menerapkan faktor-faktor tersebut merupakan cara pembelajaran (customer education) yang baik karena pembeli tidak hanya melihat faktor harga dari sebuah produk. Keseluruhan faktor itu dapat menguji nilai yang ada pada sebuah furnitur dengan apresiasi terhadap seni dan keindahan menjadi nilai yang amat tinggi.

Bagi masyarakat sekarang, terutama kalangan menengah ke atas, furniture sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Furniture turut pula bermetamorfosis menjadi simbol kemakmuran dan mewahnya kehidupan seseorang. Dalam memilih Furniture Knock Down juga , masyarakat sekarang lebih teliti dan detail pada lekukan variasi dan juga keakuratan ukuran / sambungannya. Masyarakat sangat concern selain indah juga harus kualitas terjamin seiring dengan meningkatnya taraf hidup mereka.

”Furniture sepertinya sudah menjadi bagian dari seni. Emosi dan jiwa seseorang seakan benar-benar dapat dituangkan melalui kehadiran furniture,” lanjut Hadi menambahkan.

zettafurniture.com

Jumat, 20 November 2009

Tips Memilih Mebel Kayu



Anda pasti kesal ketika memilih lemari kayu kemudian pintunya sulit dibuka, padahal belum genap sebulan anda membelinya. Nah, itu tadi hanya satu keluhan yang lazim kita jumpai, selain itu masih sering kita jumpai lapisan cat mengelupas, retak-retak, bengkok, melengkung, patah, berjamur, dan sebagainya. Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi lagi pada anda bukan?

Ada
beberapa tips sebelum anda membeli mebel dari kayu. Langkah pertama adalah mengamati harganya. Semakin miring harga yang di tawarkan oleh Toko Mebel padahal kayu yang ditawarkan adalah jati, anda harus curiga karena kayu yang digunakan kemungkinan besar tidak mengalami proses pengeringan dengan oven. Apabila anda menghendaki kualitas, carilah harga mebel dengan harga yang wajar dengan membandingkan antar toko mebel.

Langkah kedua adalah dengan mengamati prosentase gubal pada mebel. Sebaiknya pilihlah kayu tanpa gubal atau apabila dompet anda tidak tebal, pilihlah dengan rasio 60 kayu tua : 40 gubal. Anda dapat melakukannya dengan memperhatikan beberapa bagian kayu secara sepintas. Apabila telah terlatih, anda dapat dengan segera menakar kualitas mebel yang ditawarkan.

Nah, akan lebih sulit untuk mengamati gubal pada mebel dengan finish gelap. Hal ini sebenarnya tidak sulit apabila anda sudah membanding-bandingkan harga antar toko. Apabila selisih jauh, sebenarnya anda sudah bisa menerka kualitasnya bukan?

Ketika anda tidak memiliki cadangan budget yang cukup, sebenarnya anda memiliki pilihan untuk membeli mebel dari bahan kayu sungkai, ramin, atau Kalimantan di toko mebel. Umumnya harga-harga mebel tersebut lebih murah dibandingkan jati dan usia tebang pohon biasanya tua. Memang keindahan serat kayu pasti kalah dibandingkan jati, tetapi daya tahan justru lebih baik daripada anda membeli jati murahan.

Selain itu anda dapat memilih mebel dari bahan lain, misalkan fiberglass, kaca, plastik, particle board, MDF, atau mungkin malah perpaduan kayu dengan teak wood board. Kualitas yang terakhir ini biasanya justru lebih baik dibandingkan anda memaksakan membeli mebel jati dengan kualitas yang rendah.

Langkah ketiga dilakukan apabila anda masih tetap memilih bahan jati sebagai bahan mebel favorit. Sebaiknya anda memilih serat kayu yang lurus. Hindari mata kayu yang terlalu banyak karena meskipun si penjual berkilah bahwa mebel jadi lebih ?nyeni?, namun apabila kering mata kayu dapat meninggalkan lubang yang cukup mengganggu.

Apabila mebel ditawarkan dalam harga miring di toko mebel, hindari memilih sambungan papan pada bidang yang lebar. Biasanya apabila musim berubah, sambungan akan meninggalkan garis menganga yang cukup lebar. Hal ini masih diperburuk lagi dengan bekas dempul yang pecah. Masih lebih baik apabila anda memilih mebel ?tanpa sambungan? atau dengan kata lain si pengrajin atau toko mebel memang sengaja hanya menyejajarkan bidang papan dengan memberi jarak seperlunya untuk menghindari efek kembang susut kayu.

Yang lebih penting lagi adalah usahakan untuk membeli mebel di toko mebel kepercayaan anda. Apabila reputasi toko mebel ini baik, tentu saja si pemilik tidak akan meresikokan dirinya terkena komplain dari pelanggannya bukan? Nah, mudah-mudahan setelah membaca artikel ini anda tidak salah lagi memilih mebel kayu.

ruang9.com