Senin, 12 Juli 2010

Tanaman Bisa Di Jadikan Souvenir Pernikahan

Tanaman sebagai souvenir pernikahan? Mungkin ini salah satu solusi bagi para calon pengantin yang masih bingung menentukan apa yang akan dijadikan souvenir pernikahannya. Selain bermanfaat, menjadikan tanaman sebagai souvenir pernikahan juga dapat mendukung gerakan “Go Green” bukan?!.

Menjadikan tanaman herbal, seperti gambar diatas, misalnya lavender atau lainnya langsung beserta potnya tentu akan sangat bermanfaat bagi para tamu undangan. Terlebih jika Anda memilih pot yang unik, souvenir pernikahan ini tentu akan selalu ada dalam memori para tamu.Souvenir pernikahan berupa benih umbi-umbian, seperti bawang, kentang, ubi dan lainnya, tentu menjadi sebuah pemberian yang unik bukan? Masukan benih ke dalam box kecil atau wadah lainnya lalu berikan pita yang sesuai dengan warna tema pernikahan Anda, seperti gambar di bawah ini.

Berbeda lagi jika Anda merencanakan pesta pernikahan di pantai. Menjadikan karangan bunga segar untuk dileher dapat dijadikan alternatif souvenir pernikahan Anda. Dengan karangan bunga ini, suasana pantai tentu lebih terasa.Jika tadi berupa benih umbi-umbian, benih tanaman lainnya pun dapat dijadikan souvenir pernikahan. Misalnya benih bunga matahari, bunga daisy, dan lainnya. Dalam bungkusan benih ini dapat Anda tuliskan “thank-you note”, wedding vows, atau lirik lagu favorit Anda dan pasangan.

Bunga selalu dijadikan simbol cinta. Dan tidak ada salahnya jika Anda memberikan bunga (tentunya dalam bentuk hidup) yang diharapkan akan selalu tumbuh seperti cinta Anda dan pasangan. Selipkan note berisikan arti bunga yang Anda berikan, misalnya mawar = cinta yang menggelora.Tidak menginginkan bunga hidup? mungkin Anda masih dapat memberikan souvenir pernikahan “berbau” bunga. Misalnya sabun berbentuk bunga, lilin berbentuk bunga, kotak/plastik/pembungkus souvenir pernikahan mengandung unsur bunga, dan lainnya

Sumber : blog.my-weddingbelle.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar