Rabu, 28 Juli 2010

Makanan Bagi Kita dan Mereka

Beruntunglah kita masih bisa tertawa lebar. Tak terlalu memikirkan makanan yang akan disantap hari ini atau esok hari. Terkadang dengan mudahnya kita buang-buang makanan yang sudah menjadi hak kita ke tempat sampah. Sementara, berdasarkan penelitian di daerah Muara Gembong dan Pebayuran, Kabupaten Bekasi kita bisa melihat seorang ibu yang tua renta bersusah payah demi menikmati makan siang. Ibu ini memiliki seorang anak yang telah menikah dan memberikannya cucu. Harapan dengan adanya keluarga baru ini bisa memperbaiki taraf hidup mereka ternyata tak terbukti. Mereka malah semakin melarat karena anak dan menantunya hanyalah nelayan kecil dan buruh tani lepasan yang tak jua bisa sebut pendapatan mereka cukup, apalagi berlebih. Sehingga, ibu tua renta ini mencoba membantu diri dan keluarganya dengan menangkap ikan-ikan kecil di sungai. Seringkali ikan-ikan yang tertangkap jaring-jaring ini hanyalah ikan-ikan kecil yang tak sebesar ikan gurame atau ikan mas yang biasa kita santap. Ikan-ikan yang beliau peroleh hanyalah ikan-ikan kecil sebesar ibu jari. Padahal berat juga mengangkat jaring itu di pinggir sungai dengan resiko terpeleset. Bukan hanya itu, mereka memasak kembali menggunakan kayu bakar karena tabung gas yang dibagikan pemerintah begitu menakutkan serta mengancam jiwa.

Bersyukurlah kita, dengan segala fasilitas yang kita miliki di rumah, dengan banyaknya restoran yang bisa kita kunjungi setiap saat. Tanpa perlu mengeluarkan keringat layaknya ibu tua renta yang tak pantas lagi bekerja. (Ratih)

See also: seafood


Tidak ada komentar:

Posting Komentar