Kamis, 10 Maret 2011

Tips Menjadi Arsitek Di Rumah Sendiri



Jasa Arsitek Rumah - Sebenarya Anda tidak perlu memanggil jasa arsitek rumah karena anda sendiri pun bisa menjadi seroang arstike sekaligus seorang desainer interior untuk rumah idaman anda. Anda hanya mengikuti pedoman berikut ini

· Jgn tempatkan barang-barang seni/paJgn di atas ketinggian mata/penglihatan rata-rata orang pada umumnya. Taruh dan susun lebih-kurang 150 cm dari lantai.

· Jgn gunakan hiasan/paJgn yg terlalu kecil. Sesuaikan dgn skala ruang yg ada. Jadikan hal ini sebagai pedoman umum: gunakan 2/3 dari lebar dinding yg ada untuk berkreasi dgn menaruh lukisan, hiasan/barang seni. Pedoman ini juga dapat diterapkan dalam penataan perabot di dalam satu ruang.

· Jgn terlalu banyak menempatkan perabot di ruangan yg kecil. Sesuaikan ukuran ruang dgn ukuran dan bentuk perabot yg ada. Gunakan kertas gambar khusus dan contoh ukuran perabot (tersedia di toko buku, di bagian buku/perlengkapan untuk desain interior)

· Sebelum mulai mengecat, cobalah warna cat yg Anda pilih terlebih dahulu. Coba tes dulu contoh warna cat yg ada sebelum Anda mengeluarkan biaya dan waktu untuk pekerjaan pengecatan ini. Jgn salah, begitu banyak orang merasa kecewa dgn warna cat yg telah mereka pilih. Kebanyakan dari mereka biasanya memilih warna dari contoh lembaran warna dan memulai pengecatan. Setelah selesai, mereka baru menyadari, warna yg dipilih terlalu gelap, terang, atau bahkan salah sama sekali. Sinar matahari dan perbedaan waktu (pagi, siang, malam) memainkan peranan penting dalam menentukan warna cat luar. Perhatikan contoh warna cat dari seluruh sudut pandang dan amati perubahannya sepanjang hari untuk mendapatkan hasil yg terbaik.

· Jgn meletakkan hiasan di rak meja & rak di dinding seperti layaknya barisan tentara. Variasikan penggunaan hiasan/obyek dari segi ketinggian untuk menciptakan ketinggian yg berjenjang. Biasanya dapat terbentuk dgn susunan obyek yg berjumlah ganjil. Cara ini akan membantu memaksimalkan penggunaan ruang dan uang Anda.

· Jgn lupa memadukan bahan dan warna yg akan digunakan dalam penataan keseluruhan. Mulailah menata dgn beberapa hal yg dapat digunakan sebagai sumber inspirasi/ide. Misalnya, bahan sofa, karpet, penutup dinding, pernak-pernik kamar tidur, dan lainnya. Gunakan warna-warna ini di setiap ruang dgn porsi yg lebih kecil. Pedoman umumnya: Lebih kurang 60 persen warna dominan utama dan 20 persen untuk dua warna berikutnya pada skema di setiap ruang yg ada. Warna tambahan dapat digunakan sebagai unsur penetral. Jgn pernah lupa mengatrunya sedemikian rupa sehingga membuat keseluruhannya tampak serasi/harmonis. Untuk ruang tambahan dalam rumah Anda, pertimbangkan membalik formula yg ada. Dgn kata lain, warna yg digunakan pada porsi 20 persen, ditukar dgn warna dominan (60 persen). Gunakan komposisi di atas secara bergantian untuk ruang-ruang yg lain sehingga mengesankan kesinambungan.

· Jgn mengabaikan bentuk arsitektur khusus di rumah Anda. Lakukan perbaikan pada penataan rumah dgn menekankan karakter dan hal khusus dari rumah Anda, Setiap rumah pasti mempunyai sesuatu yg unik.

· Jgn takut bereksperimen!

Sumber: tabloidnova.com

Temukan Info Lain Seputar Lifestyle

Tidak ada komentar:

Posting Komentar