Selasa, 22 Desember 2009

Pamer Batik Banten & Tenun Baduy




JIKA selama ini batik hanya dikenal berasal dari Solo, Yogyakarta, atau Cirebon, kini terdapat pula di Banten. Banten memiliki keindahan motif dan corak batik yang selama ini belum dikenal masyarakat luas.

Sebagai upaya melestarian potensi kekayaan intelektual masyarakat Banten, maka diwujudkanlah berbagai wahana, baik pada seni hias ornamental bangunan maupun pada seni hias kain, yaitu batik. Bahkan, tak hanya batik saja, tenun Baduy pun turut dibudi dayakan.

Untuk memamerkan warisan budaya yang selama ini terpendam, desainer Riny Suwardi didapuk masyarakat Banten, khususnya organisasi Darma Wanita Persatuan Provinsi Banten untuk mengangkati dan mengeksplor ide kreatifnya menjadi karya desain desain yang luar biasa dalam kemasan yang terlihat sangat elegan dan chic dalam Parade Budaya Banten, ?Kharisma Batik dan Tenun Banten'.

"Sebenarnya, dari gubernur ada anggaran khusus kepada organisasi kami untuk memajukan dan mengembangkan potensi yang ada di Banten. Ibu Atut sudah meminta kami untuk memperkenalkan Banten dan kami pikir batik Banten dan tenun Baduy bisa kami perkenalkan. Kami memang sudah merencanakan ini dari tahun 2007, tetapi baru tahun ini rencana tersebut baru terealisasi," papar Ketua Darma Wanita Persatuan Provinsi Banten Hj Pipih Muhadi saat ditemui di Hotel Permata Krakatau Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu.

Motif dan warna kain batik Banten yang unik berhasil memincut hati Riny Suwandi untuk merancang karya desain busana yang menarik.

"Motif dari batik Banten dan tenun Baduy ini mempunyai filosofi-filosofi tersendiri, dari sejarah yang terjadi di Banten. Sangat unik sehingga memacu kekreativitas saya untuk menghasilkan karya desain busana yang lebih imajinatif, dan penuh daya khayal," ungkapnya.

Dengan motif dan warna yang unik itu, sambung wanita kelahiran 19 Januari 1971 ini, membuat rancangannya lebih girly dan fun.

"Dari motif yang ada serta permainan warna yang cukup berani, membuat desain saya kali ini terlihat berbeda. Sehingga kesan yang saya tampilkan dalam desain-desain baju saya yang sekarang ini lebih girly dan fun. Keunikan batik Banten tampak pada warnanya, sedangkan tenun Banten pada ornamennya yang sederhana," ujarnya.

"Untuk batik Banten, lebih colorfull karena ada pengaruh budaya China Benteng. Sedangkan batik Baduy susah mengubah warnanya, sebab hanya terdiri dari hitam dan biru saja dan tidak ada modifikasi. Motif paku debus dan surosowan merupakan motif batik Banten yang paling terkenal," kata Hj Pipih.

Terselenggaranya acara ini meninggalkan harapan bagi Hj Pipih. Ia berharap dengan terselenggaranya acara tersebut bisa memajukan Banten dan lebih membuatnya dikenal dengan keindahan batik serta tenun Baduy



http://lifestyle.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar