Senin, 06 Desember 2010

Cara Yang Sangat Efektif Membersihkan Perhiasan Emas

Setelah menggunakan perhiasan emas kesayangan, jangan langsung menyimpannya. Bersihkan dulu perhiasan Anda, agar kotoran yang menempel bisa terangkat dan saat digunakan kembali terlihat bersinar.Jika tidak sempat pergi ke tempat pencucian perhiasan, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah.

Tidak butuh waktu lama untuk membersihkan perhiasan. Sebelum membersihkan perhiasan emas Anda, persiapkan dulu sabun bayi, kain lembut, sikat lembut dan dua mangkuk air hangat. Lalu, tuang beberapa tetes sabun bayi ke dalam satu mangkuk air hangat. Aduk hingga sabun bercampur rata dengan air. Kemudian, rendam perhiasan emas dalam air sabun selama kurang lebih 10 menit.

Untuk menyingkirkan kotoran yang menyangkut pada sela-sela perhiasan, setelah direndam 10 menit, sikatlah menggunakan sikat yang berbulu lembut. Bersihkan secara detil dan pastikan tidak ada kotoran lagi yang menyangkut.

Setelah disikat, celup-celupkan perhiasan emas Anda ke dalam mangkuk lain yang berisi air hangat. Lakukan pencelupan beberapa kali untuk membuat kotoran hilang dan membersihkan sisa sabun yang menempel.Lalu, setelah dicelup-celup, pastikan benar-benar tidak ada sisa sabun dan kotoran yang menempel. Kemudian keringkan dengan kain berbahan lembut, dan angin-anginkan perhiasan emas Anda. Setelah benar-benar kering, pasti akan lebih bersinar.

Sumber

Perak Karang Asem Rambah 4 Negara

Pemasaran kerajinan perak di Kabupaten Karangasem, Bali, merambah Amerika, China, Australia, dan Jerman.Selain diekspor ke berbagai negara itu, kata Perajin Perak asal Budakeling, Bebandem, I Wayan Astawa, para perajin perak Karangasem juga mulai didatangi pembeli dari wisatawan asing.Bulan Juli hingga Agustus 2010 merupakan puncak pemasaran produk perak karena tingkat kunjungan turis mancanegera tinggi ke Kabupaten Karangasem.

Ia menjelaskan, kondisi tingkat kunjungan itu mesti dipertahankan agar pemasaran perak di Kabupaten Karangasem stabil. "Mudah-mudahan kunjungan wisatawan ke ke Bali Timur terus mengalami peningkatan, sehingga para perajin perak disini bisa berkembang pesat seperti Celuk, Sukawati, Gianyar," katanya.

Selain mengandalkan pasar lokal, kata Astawa, perajin perak di Kabupaten Karangasem juga sudah mengeksport hasil kerajinan tangannya ke tiga Negara yaitu Amerika, Jerman, China, dan Australia.Kendatipun belum begitu banyak, tetapi perak Kabupaten Karangasem sudah mampu menembus pasar mancanegaraDesain kerajinan perak yang dijual, kata Astawa, dijamin beda dengan hasil kerajinan perak lainnya di Bali. "Hasil kerajinan perak di Karangasem di desain khusus oleh perajin itu sendiri, sehingga memiliki keunikan tersendiri."

Ia menambahkan saat ini pihaknya masih optimis hasil kerajinan perak Karangasem akan tetap eksis. Namun untuk mempertahankan pemasaran yang stabil itu, para perajin tak bisa bekerja sendiri.Selain pembinaan, lanjut Astawa, pihaknya juga berharap pihak pemerintah Kabupaten Karangasem secara kontinyu mengikuti dan meyelenggarakan pameran di luar Bali atau Mancanegera, sehingga kerajinan perak asal Kabupaten yang dijuluk Bumi Lahar ini bisa terus berkembang.

Selain itu, dia menambahkan, pemerintah mesti secara intens melakukan kontrol terhadap pengadaan bahan baku perak karena saat ini masih dikuasai oleh segelintir orang.Kalau bisa pemerintah yang menyalurkan pengadaan bahan perak itu, sehingga perajin tak kelabakan mencari bahan untuk kerajinan tangan itu

Sumber

Menaikan Citra Desain Produk

Saat ini begitu banyak usaha kecil dan industri rumah tangga yang memproduksi berbagai macam makanan khas dari daerahnya masing-masing. Semua bersaing dan berusaha untuk merebut pasar dimana konsumen dihadapkan pada banyaknya pilihan yang ada di pasaran.

Dengan kondisi seperti itu, perusahaan tidak lagi bisa bersaing dengan hanya mengandalkan kualitas produk yang dihasilkan. Tetapi perusahaan harus memikirkan bagaimana membuat identitas produk buatannya mempunyai ciri khas untuk kemudian bisa dikenal luas dan pada akhirnya bisa menarik minat konsumen untuk membeli produk tersebut.Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan memberi merek pada produk yang dihasilkan dan kemudian mengemas produk tersebut dalam sebuah kemasan yang menarik.

Keberhasilan pemasaran suatu produk dapat diawali dengan pemilihan merek untuk sebuah produk. Merek ibaratnya adalah sebuah nama unik yang dapat membedakan identitas suatu produk dari produk lainnya. Merek mewakili karakter dari produk itu sendiri. Merek adalah sebuah nama yang tertancap dalam pikiran dan menjadi pengikat emosi antara konsumen dengan suatu produk.

Sementara itu peran kemasan sebagai atribut dari suatu desain produk tak bisa disepelekan. Kemasan dapat mempengaruhi citra merek di mata konsumen. Kemasan merupakan sarana promosi untuk mengenalkan sebuah produk. Kemasan adalah ujung tombak pemasaran yang berhadapan langsung dengan konsumen, kemasan adalah ‘salesman bisu di titik penjualan’.

Keberhasilan daya tarik kemasan ditentukan oleh estetika yang menjadi bahan pertimbangan sejak awal perencanaan bentuk kemasan karena pada dasarnya nilai estetika harus terkandung dalam keserasian antara bentuk dan penataan desain grafis tanpa melupakan kesan jenis, ciri, dan sifat barang/produk yang diproduksi. Tidak kalah pentingnya dalam sebuah kemasan adalah adanya label yang dapat menjadi media informasi sebagai bahan pertimbangan untuk membelisebuah produk.

Sumber

Jenis Produk Yang Ramah Lingkungan

Jepara sudah lama tenar di mancanegara sebagai kotanya teak furniture. Menyusuri jalan utama kota (yang cuma satu-satunya), kita akan dihinggapi euforia, ingin memboyong ke rumah semua perabot cantik yang dipajang di showroom toko di kanan dan kiri. Ada yang berukir njelimet seperti perabot warisan nenek-kakek kita, ada pula yang bermodel minimalis, seperti yang sedang in di toko-toko home and living ternama di Jakarta.

Bukan hanya desain barang yang khas menjadi daya tarik, melainkan juga perabot kualitas ekspor. Asal tahu saja, 10% ekspor Indonesia yang bernilai 1,5 miliar dolar AS per tahun, berasal dari Jepara. Setiap hari, belasan container berisi perabot kelas satu menempuh perjalanan menuju pelabuhan di Semarang untuk kemudian dilayarkan menuju negara-negara Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, dan lain-lain.

Tapi ternyata dari 12.000 unit bisnis furniture di sana, yang ‘hijau’ dan menerapkan ecolabel baru sedikit. Awal mula dibuatnya furniture dengan ecolabel pun bukan ide yang muncul dari produsen, melainkan untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri. Persisnya, ketika kesadaran green lifestyle mendunia satu dekade lalu. Meski harganya bisa sampai 20% lebih mahal dibanding furniture yang tidak ber-ecolabel, konsumen asing tidak komplain.Kenapa harga produk ‘hijau’ menjadi lebih mahal? Karena, perlu biaya tambahan untuk tim sertifikasi dalam melaporkan runutan asal perabot (furniture chain). Tim ahli ini juga bertugas untuk melihat apakah syarat-syarat ekologi, ekonomi dan sosial yang dibutuhkan untuk furniture hijau, sudah terpenuhi. Belakangan, tak sedikit produsen furniture yang tak memperbarui sertifikasi ecolabel-nya. Biasanya, ini karena konsumen asing sudah menaruh rasa percaya kepada produsen. Juga,karena konsumen tak mau terus-menerus membayar lebih mahal.

Sebenarnya, kita memiliki Lembaga Ekolabel Indonesia. Sayang, menurut Herry Purnomo dari Center for International Forestry Research (CIFOR), LEI masih berjuang dalam mendapatkan pengakuan internasional.

Sumber

Kerajinan Tangan Khas Barang Bekas

Macam kerajinan tangan yang dihasilkan wanita lebih banyak menggunakan bahan dari daur ulang. Bekas bungkus makanan sampai plastik deterjen maupun pasta gigi bisa disulap menjadi barang yang lebih fungsional. Barang-barang kerajinan tangan dari bahan daur ulang ternyata memiliki pasar yang bagus sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Macam kerajinan tangan yang dibuat oleh wanita dari bahan daur ulang akan bermacam bentuk dan fungsinya tergantung dari kreativitas. Semakin rajin menciptakan kreativitas dari beragam bahan akan semakain menambah macam kerajinan tangan yang dihasilkan.

Melihat hasil dan macam kerajinan tangan yang dibuat oleh wanita dengan hasil akhir yang memuaskan ternyata juga menarik hati banyak konsumen yang kebanyakan dari kalangan wanita sendiri.Atas dasar menyenangi hal-hal yang sifatnya cantik, unik dan lucu serta dianugrahi ketelatenan, wanita mampu menghasilkan karya seni yang luar biasa. Melihat kondisi demikian memunculkan peluang usaha bermacam kerajinan tangan.

Macam kerajinan tangan yang dikelola sebagai peluang usaha dengan benar akan memungkinkan dapat berkembang menjadi peluang bisnis yang besar.Kesempatan peluang usaha yang besar dan maju karena seiring dengan bergesernya cita rasa masyarakat. Dari barang yang dibuat dari pabrik menjadi trend bergeser ke arah barang yang spesial dan unik karena terbuat dari tangan atau lebih dikenal hand made.

Bagi wanita Indonesia sebenarnya memiliki banyak kesempatan untuk maju di negara sendiri dari pada menjadi TKW yang beresiko tinggi. Telah tersedia bahan yang siap disulap para wanita kreatif macam kerajinan tangan yang berkualitas.Pelatihan ketrampilan bagi wanita Indonesia dalam hal kreativitas memang sangat diperlukan sebagai stimulan agar mereka mampu mengembangkan diri dan keluarganya.

Sumber

Membuat Desain Produk Yang Ramah Lingkungan

Bahan Plastik adalah bahan yang sering kita temui sehari-hari, dan di setiap kehidupan kita, sudah tidak terlepas dari plastik ini, bisa berupa alat makan seperti piring, gelas, sendok garpu dari plastik, mainan anak plastik, tempat barang dari plastik, tak ketinggalan untuk tempat barang kalau bepergian juga plastik yaitu tas plastik promosi.

Tas plastik ini masih digemari sebagai tas promosi, baik itu toko sepatu sampai toko barang sehari-hari. Disamping harga persatuannya murah, juga bisa sekali pakai. Jadi sampai hari ini yang namanya tas plastik, adalah merupakan salah satu raja sampah. Seluruh penjuru dunia ini,jika di cek ketempat sampahnya, pasti tas plastik ini selalu ada.

Yang di perhatikan disini bukan masalah tas plastik sebagai sampah yang mengganggu, tapi adalah bahan tas plastik ini adalah bahan yang tidak bisa hancur atau terurai di tanah, untuk terurai sempurna itu membutuhkan waktu 100-500 tahun, jelas di luar ukuran umur manusia. Dan ketika terbakar, tas plastik ini banyak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. Dan itu bisa mengganggu kesehatan manusia.

Dengan gencarnya dunia memerangi global warming, salah satunya adalah go green, yang dikumandangkan dalam bentuk design produk ramah lingkungan, termasuk bagaimana membuat tas dengan bahan yang ramah lingkungan. Maka ada beberapa toko atau supermarket besar yang memulai membuat kantong belanjanya dengan tas dari kain. Disamping tahan lama, tas promosi seperti ini bisa multi purpose dan awet untuk dibawa-bawa. Bisa sebagai tas souvenir untuk para pelanggannya. Mari berpromosi sehat dengan cara yang ramah lingkungan

Sumber

Kemajuan Proses E-Learning

Di era teknologi informasi yang semakin pesat berkembang ini, dunia pendidikan mau tidakmau harus mengikutinya. Saat sekolah - sekolah desain di Indonesia megembangkan sistem pembelajaran menggunakan media internet. Pembelajaran yang didukung media internet biasa disebut dengan E-Learning.

Pembuatan website sekolah memiliki peranan penting dalam meningkatkan kemajuan pembelajaran sebuah dunia pendidikan tidak hanya sebatas meningkatkan image sekolahan. Tantangannya adalah maukah pihak sekolah terutama guru dan karyawan untuk mengembangkan website sekolah ini.

Untuk masalah pembuatan website, pihak sekolah sebenarnya sudah tidak perlu repot memikirkannya, karena saat ini banyak sekali jasa-jasa web development untuk membantu pembuatan website sekolah. Pihak sekolah hanya perlu memikirkan bagaimana mengembangkan website sekolah mereka.

Tips Memilih Jasa Pembuatan/Desain Website Sekolah :

* Jangan hanya tergiur dengan harga yang murah, Seperti kita tahu harga yang murah biasanya memberikan service yang ala kadarnya. Pilih harga Jasa Pembuatan/Desain Website Sekolah yang wajar/standard.

* Pastikan web developer memberikan pelatihan pengelolaan website serta suport sistem yang jelas. Suport sistem bisa dilakukan secara langsung datang ke sekolah atau secara online via sms atau chating.Pastikan pihak sekolah mendapatkan tutorial/panduan pengelolaan website berupa buku atau ebook.

* Pastikan pihak sekolah mendapatkan informasi yang jelas tentang fasilitas apa saja yang akan disajikan dalam website tersebut.

Sumber