Di tengah harga daging sapi impor yang melangit, ada importir yang berani jual murah. Selisihnya sekitar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu dibanding harga pasaran.“Kualitas daging bagus dan halal. Diimpor dari Australia, ” kata importir daging, Rizaldi, kepada wartawan di gudangnya, Jalan Taruna No 22, Pulo Asem Jati, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (24/2/2009).Saat ini, daging sapi impor di pasaran berkisar Rp 55 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram. Dengan memutus mata rantai distribusi maka harga bisa ditekan. Lazimnya rantai distribusi adalah importir – distributor – pedagang – pengecer – pembeli.Namun Rizaldi menjual ke pedagang atau pembeli. “Warga silakan beli, tapi minimal 1 dus atau 20 kg. Karena kalau kami melayani eceran kiloan, tenaga kami tak sanggup,” ujarnya.
Menghadapi konsumen yang membeludak, pihak importir telah menyiapkan 40 ton daging. Saat dibuka penjualan buat warga, puluhan pedagang pasar mengantre. Mereka berasal dari pasar-pasar tradisional di seputaran Pulogadung atau daerah lain di Jakarta Timur.“Kami men jual murah dan masih bisa meraih sedikit untung Rp 5 sampai Rp 10 ribu per kilogram,” kata salah seorang pedagang tradisional di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tertarik? Buruan….
Sumber :
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar